29. Empty Without You

678 55 0
                                    

Happy reading :")

**

Semilir angin yg sangat menyejukkan menerpa rambut seorang laki-laki yg tengah berada di taman pohon yg membuat rambut laki-laki itu beterbangan.

Jubah kebesaran yg dia pakai pun ikut beterbangan diterpa angin. Laki-laki itu terlihat sedang menatap sebuah pohon yg sangat berbeda dari pohon yg lainnya. Pohon itu ditaruh sebuah ayunan yg diikatkan dengan sebuah tali kemudian ditambah dengan beberapa silir tanaman yg merayap ke tali tersebut.

Bunga-bunga yg tumbuh ditanaman tersebut terlihat menghiasi bagian tali dari ayunan tersebut.

Laki-laki itu menyentuh ayunan itu sambil menatap sendu.

Tak lama setelah itu, datang beberapa orang yg adalah temannya.

"Yang Mulia,," panggil salah satu dari mereka

Laki-laki yg sedang menatap ayunan tersebut beralih dan mendapati ke empat temannya yg sudah setia bersamanya sebelum dia menjadi seorang pemimpin.

Laki-laki itu hanya menatap mereka tanpa berniat membalas panggilan mereka atau sekedar tersenyum saja.

"Apa kau akan seperti ini terus Yang Mulia?" tanya salah satu dari mereka

Laki-laki itu kemudian berbalik dan menatap kembali ayunan yg tadi

"Tidak ada hal yg bisa ku lakukan lagi, Chaster."

Chaster, Devian, Rosabella dan Aurelia menatap sedih melihat Lord sekaligus teman mereka menjadi seperti ini.

"Yang Mulia, dia pasti akan memarahi Yang Mulia jika dia melihat kau seperti ini." kata Aurelia

Asher Robertson, laki-laki yg sedari tadi berada di taman pohon kesukaan gadisnya yg saat ini sedang menatap sendu pada sebuah ayunan yg selalu gadisnya duduki untuk bersenang-senang.

"Biarkan dia marah. Jika itu yg membuat dia bisa kembali, aku akan melakukan ini terus." ucap Asher

Asher berbalik lagi dan menatap ke empat temannya. Asher tau apa yg mereka khawatirkan. Akhir-akhir ini, keadaan Asher tidak baik. Asher selalu saja melamun, tidak mau makan, bahkan seluruh pekerjaan kerajaan dia meminta Ibunya dan Alexis, orang kepercayaan kerajaan untuk menanganinya.

Sementara itu di Olympus,,

Helen yg awalnya akan pergi untuk membaca buku mengenai Olympus bersama dengan Artemis diurungkannya karena seseorang yg dia tabrak tadi.

"Bagaimana kau bisa berada disini?"

Saat ini, Helen dan orang yg dia tabrak tadi sedang berada di halaman Olympus bagian selatan. Artemis meninggalkan mereka untuk berbicara berdua saja.

"Hamba kemari karena sedang ada tugas disini, Queen" kata orang itu

Helen sedikit bingung dengan perkataan orang itu

"Tugas? Tugas apa?" tanya Helen

Orang itu berdiri lalu menunjukkan sebuah permata biru pada Helen.

Permata biru?

"Inilah tugas hamba, Queen. Hamba diperintahkan untuk membawa permata biru ini ke Dewa Zeus. Karena hanya Dewa Zeus lah yg dapat menyimpan permata biru ini."

Helen menatap orang itu dan berusaha mencari kebohongan di matanya. Namun dia tidak menemukan apapun.

Ini berarti, dia jujur!

"Tapi Alexis, bagaimana kau bisa kesini tanpa seijin dari Dewa Zeus?"

Orang itu adalah Alexis, orang kepercayaan Kerajaan Pandora, kerajaan yg akan menjadikannya sebagai seorang ratu.

My Queen (Is a God's Daughter) ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang