Kejadian dimana Helen mendapatkan bunga mawar hitam itu sudah sampai di Kerajaan Pandora.
Queen Freya yg juga telah mendengar itu, meminta bantuan dari klan Whitch untuk mencari tau dari mana asalnya bunga itu. Tidak hanya Kerajaan Pandora saja, seluruh klan pun sudah mengetahui mengenai ini, bahkan tanpa diminta bantuan pun mereka tetap membantu untuk mencari tau dari mana bunga itu berasal.
Seluruh anggota keluarga kerajaan disemua klan tengah sibuk-sibuknya mengeluarkan kemampuan yg mereka miliki untuk mencari tau siapa yg sudah berani-beraninya membuat calon Queen mereka merasa takut.
Tapi hal itu tidak dilakukan oleh seorang gadis yg berasal dari klan Demon. Gadis itu hanya duduk santai dikamarnya dan melihat orang tuanya yg sedang mengeluarkan kekuatan mereka.
"Untuk apa mereka melakukan hal ini? Benar-benar merepotkan saja!"
Sedikit kesal melihat kedua orang tuanya juga yg berusaha untuk menyelidiki siapa dalangnya.
"Dari pada aku melihat mereka, lebih baik aku pergi mengunjungi dunia manusia. Siapa tau ada yg menarik disana"
Dan sekaligus melihat calon Queen
Gadis itupun pergi dari kerajaannya menggunakan kemampuannya dan pergi ke perbatasan antara dunia manusia dan dunia para makhluk imortal.
***
Kejadian tadi pagi sangat membuat Helen ketakutan. Pasalnya, dia belum pernah mendapatkan hal seperti ini sebelumnya.
Memang bunga mawar hitam itu sangat cantik. Tapi dari yg Helen tau, bunga itu dianggap sebagai sesuatu yg tidak baik. Helen mengetahui hal ini dari apa yg dia baca di perpustakaan istana sewaktu dia berada di Kerajaan Pandora.
Sejak awal pelajaran hingga jam istirahat, tidak ada ketenangan dalam diri Helen. Bahkan Helen pun tidak fokus saat dikantin tadi.
Saat ini, Helen sedang berjalan di koridor sekolah. Awalnya dia berada di kantin bersama dengan Asher dan yg lainnya. Namun, dia meminta ijin pada Asher untuk pergi ke toilet.
Selesai dari toilet, Helen berpikir untuk pergi ketempat dimana dia bisa mendapatkan ketenangan. Dia pun berpikir untuk pergi ke ruang musik.
Saat sampai di ruang musik, Helen sempat terkagum dengan suasana di ruang musik itu. Berbagai alat musik tradisional dan internasional telah ada di ruang musik. Meskipun begitu, ruang musik adalah tempat yg sangat jarang di kunjungi oleh para siswa dan siswi Dream Highschool
Helen pun mengambil tempat duduk di pojok ruangan ruang musik
Ini tempat yg tepat. Batinnya
Helen mulai menerawang mengenai sesuatu yg akan terjadi di masa depan. Segala pikiran yg buruk mulai terlintas dalam pikirannya. Namun, tanpa dia sadari, kekuatannya telah bekerja yg membuat aroma tubuhnya semakin tercium oleh indera penciuman para makhluk imortal.
Air mata Helen pun jatuh tanpa diminta. Helen terlalu takut memikirkan segala kemungkinan yg akan terjadi mengingat dia mendapatkan bunga yg dianggap sesuatu yg tidak baik itu.
"Apa yg harus aku lakukan? Aku belum pernah mendapatkan hal seperti ini sebelumnya," ucapnya lirih
Ayah, Ibu, apa yg harus aku lakukan?? Batinnya sambil menengadah ke atas dan berharap Ayah dan Ibunya dapat melihat kekhawatirannya.
Dilain tempat, Aurelia dan Rosabella yg sedang meminum minuman yg mereka pesan, mencium aroma yg sangat menyengat di indera penciuman mereka.
Chaster dan Devian dapat menciumnya. Aroma yg sangat berbeda di indera penciuman para makhluk imortal. Melihat Asher yg tidak menyadari itu, Chaster pun memberitahunya.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Queen (Is a God's Daughter) ✔
خيال (فانتازيا)"Dia sangat dingin, jutek, dan tidak peduli pada sekitarnya. Tapi, mengapa sekarang aku seperti ingin bergantung terus padanya. Aku masih tidak mengerti dengan perasaanku padanya dan aku harus membiasakan diri dengan kehidupanku yg sekarang" ~Helen...
