42. I Love You, Lia !

408 30 3
                                    

Happy reading . . .

Enjoyyyy ! ! !

***

Redmoon Pack !

Tubuh kekar yg berusaha melindungi seorang gadis, kini sedang terbaring lemah dengan luka disekujur tubuhnya. Beberapa luka sudah mulai mengering karena obat herbal yg diberikan oleh beberapa maid.

Aurelia yg sejak awal mereka sampai di pack ini masih setia berada disamping Chaster yg saat ini terluka karena berusaha melindungi dirinya.

Aurelia menggenggam tangan Chaster dan mengelus lembut pipinya. Tanpa sadar, air mata kembali mengalir dari mata cantik khas klan Fairy.

AURELIA'S POV

Merasa ada yg aneh dengan diriku hari ini. Ah tidak, bukan hari ini. Sejak makin akrab dengannya, aku jadi sering begini. Pikiranku dipenuhi oleh dia.

Ada apa dengan mu, Lia?

Perasaan aneh macam apa yg sedang kau rasakan ini?

"Bahkan sekarang aku terlihat seperti orang bodoh, Chaster. Aku butuh teman cerita. Tapi kau masih tertidur." ucapku masih menggenggam tangannya

Ya, aku sadar jika aku sedang menggenggam tangan seorang lelaki yg selama ini mengisi pikiranku. Reflek tanganku menggenggam tangannya. Aku sadar yg aku lakukan, sangat-sangat sadar.

Tapi, entahlah. Ini terlalu nyaman untuk kulepaskan.
"Padahal aku yg menggenggam tangannya, tapi aku yg merasa nyaman. Dasar!" kataku sambil melihat genggaman tanganku sendiri

Seseorang masuk ke ruangan dimana Chaster dan aku tempati sekarang ini

"Permisi nona, maaf mengganggu anda" kata lelaki itu yg terlihat seumuran denganku, entahlah mungkin dia salah satu beta disini

"Ah, tidak. Ada apa? Apa ada sesuatu?" tanyaku

"Seseorang ingin bertemu dengan anda, nona"

"Hm? Seseorang? Siapa dia?"

"Katanya, dia adalah kakak anda, nona."

Mataku membulat mendengar kalau kakak ku ada disini

Hah? Al? Dia disini?

"Dimana dia?"

"Dia sedang berada di ruangan Alpha, nona."

"Antarkan aku kesana!"

Lelaki itu segera menuntun ku dan mengantarku ketempat Alpha nya berada. Jujur saja, perasaanku tidak enak. Pasti kakak ku akan memarahi diriku karena sudah pergi tanpa ijinnya.

AURELIA'S POV END

*

"Saya mengucapkan terima kasih padamu, Alpha Max. Mendengar bahwa adikku baik-baik saja sudah cukup untukku."

"Tentu, Pangeran Alrio. Ini juga kesalahan saya karena belum memberitahukan tentang keponakan saya yg mereka serang tadi. Mereka mengira dia adalah musuh mereka."

Sedang asik Alrio dan Aplha di Redmoon pack berbicara, suara ketukan pintu terdengar dari luar.

Sang Aplha yg sudah tau siapa yg mengetuk segera menyuruhnya masuk

"Masuk saja, Rion!"

Pintu pun terbuka dan segera Aurelia berteriak memanggil nama kakaknya.

"Al.." panggil Aurelia

Mendengar namanya dipanggil, Alrio segera berjalan menghampiri dia dan memeluknya dengan sangat erat. Begitupun dengan Aurelia, dia membalas pelukan sang kakak sambil meneteskan air mata.

My Queen (Is a God's Daughter) ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang