Harapan yg diinginkan oleh Helen agar pesta ulang tahunnya dapat berjalan dengan lancar tanpa ada gangguan kini telah sirna.
Saat Asher mendapatkan pesan dari Ibunya, Asher langsung mengajak Helen untuk pergi ke tempat rahasia Kerajaan Pandora yg hanya diketahui oleh keluarga Kerajaan Pandora dan juga Alexis, orang yg sangat dipercaya di Kerajaan Pandora.
"Ash, kita ada dimana?"
Sedari tadi selama perjalanan menuju ke tempat rahasia itu, Asher hanya diam sambil menggenggam tangan Helen erat. Helen merasakan sesuatu yg aneh dari sikap Asher yg tiba-tiba saja berubah saat mereka sedang memainkan piano di ruangan yg disiapkan Asher khusus untuk Helen.
Merasa pertanyaannya tidak dijawab oleh Asher, Helen memilih diam dan mengikuti kemana Asher akan membawanya pergi.
Ada apa dengannya?
Mereka pun sampai ditempat rahasia kerajaan. Dan untuk membuka pintunya, harus mengucapkan mantra dan yg mengetahui itu hanyalah keluarga Kerajaan Pandora saja.
Helen melihat Asher yg menutup mata sambil mengucapkan sesuatu yg tidak diketahui oleh Helen.
Saat mata Asher terbuka, pintu tempat itupun terbuka usai Asher menyelesaikan kalimatnya. Asher pun mengajak Helen untuk masuk ke dalam. Saat mereka masuk, pintu itu tertutup dengan sendirinya dan tempat itu menjadi tidak terlihat saat pertama kali Asher mengucapkan mantra untuk membuka pintu tempat itu.
Helen hanya diam mematung saat melihat isi tempat itu.
Lagi-lagi aku dibuat kagum oleh kerajaan ini
"Ini adalah tempat rahasia kerajaan." kata Asher mengalihkan perhatian Helen
"Tempat rahasia?"
"Hm, benar."
Helen hanya mengerjapkan matanya seraya melihat isi ruangan yg dikatakan sebagai tempat rahasia kerajaan itu.
Saat sedang melihat isi ruangan itu, mata Helen menangkap sebuah foto keluarga besar yg terpampang di dinding ruangan itu. Helen mendekat untuk melihat lebih jelas foto itu.
Robertson Family.
Helen mulai membaca tulisan yg berada diatas foto itu.
"Ash, apa ini keluarga besar mu?"
Seperti sebuah perosotan yg meluncur dengan lancar, begitu juga dengan mulut Helen yg seakan tidak berpikir lebih dulu untuk mengeluarkan kata-kata itu.
Asher yg saat itu tengah merapihkan buku-buku yg mulai berserakan di lemari buku dan berdebu kini menghentikan aktivitasnya dan melihat Helen yg masih menatap foto keluarga besarnya.
Asher pun berdiri tepat disamping Helen dan memperhatikan foto itu. Helen yg sadar akan kehadiran dari Asher kini beralih melihat Asher yg menatap foto itu dengan tatapan sendu.
Helen ingin sekali bertanya ada apa, namun dia mengurungkan niatnya dan membiarkan Asher yg mengatakannya sendiri.
"Benar. Ini keluarga besarku."
Helen hanya mengangguk-anggukan kepalanya saat mendapat jawaban dari Asher. Helen pun kembali menelusuri isi ruangan itu. Perhatian Helen kembali terpaku pada sebuah foto yg terletak tidak jauh dari foto keluarga besar Asher itu.
Foto itu menampilkan dua orang anak kecil laki-laki dan perempuan tengah tertawa sambil berpelukan. Helen mendekat untuk lihat lebih jelas lagi siapa di foto itu.
Saat tau siapa anak laki-laki itu, Helen pun menegakkan badannya dan menatap Asher yg kembali merapihkan buku-buku.
"Ash,," panggil Helen
KAMU SEDANG MEMBACA
My Queen (Is a God's Daughter) ✔
Fantasy"Dia sangat dingin, jutek, dan tidak peduli pada sekitarnya. Tapi, mengapa sekarang aku seperti ingin bergantung terus padanya. Aku masih tidak mengerti dengan perasaanku padanya dan aku harus membiasakan diri dengan kehidupanku yg sekarang" ~Helen...
