Happy reading :")
**
Sudah 3 hari Helen berada di Olympus dan sudah 3 hari ini juga Helen belajar mengendalikan kekuatannya. Tidak hanya Helen, Helios pun belajar untuk mengeluarkan kekuatannya.
Kedua kakak beradik ini sudah bisa menguasai kekuatan mereka masing-masing. Kadang mereka suka menjahili satu sama lain dengan kekuatan yg telah mereka kuasai.
Di halaman depan Olympus, terlihat Helen yg sedang menggunakan kekuatannya. Artemis pun terlihat disana dan membantu Helen untuk mencoba mengendalikan kekuatannya.
Bummm
Suara ledakan pun terjadi saat Helen mengarahkan kekuatannya pada sebuah tiang yg rusak akibat kekuatan dari Helios yg tidak bisa mengendalikan kekuatannya.
"Wow,,"
Satu kata pun keluar dari mulut Artemis. Meskipun kekuatan Helen terbilang cukup kuat, namun dapat membuat tiang itu menjadi terangkat keatas lalu meledak begitu saja. Bahkan sisa-sisa tiang itu menjadi asap putih yg langsung bergabung dengan awan yg ada disekitarnya.
Helen yg menatap itu ikut tersenyum senang. Dia sudah dapat mengendalikan kekuatannya, bahkan kekuatan yg disalurkan Asher untuknya sudah dapat dia kendalikan.
Artemis segera menghampiri Helen yg masih menatap kearah dimana kekuatannya diarahkan.
"Wow Helen, kau semakin hebat sekarang. Kau sudah bisa mengendalikan semua kekuatanmu. Aku yakin, dibawah sana tidak ada yg bisa meremehkan dirimu." puji Artemis
"Kau memujiku terlalu berlebihan, Artemis. Aku bisa seperti ini berkat ketiga Dewa terkuat dan juga berkat dirimu. Setiap aku ingin belajar sendiri, kau selalu ada. Bahkan kau juga mengajari aku cara memanah." ujar Helen
"Aku akan dengan senang hati menemani dirimu dan mengajarkan mu tentang teknik memanah. Kau sudah ku anggap seperti adik ku. Dan lagi pula, diantara semua Dewi yg seumuran denganku disini, hanya kau yg mengerti dan baik padaku."
Mendengar itu, Helen segera memeluk Artemis.
"Kau ini, terlalu emosional. Lihat, riasanmu akan rusak jika kau menangis." ucap Helen yg melepaskan pelukannya lalu memegang pipi Artemis
"Dasar kau ini, selalu saja begitu" kata Artemis lalu kembali memeluk Helen
Di sela-sela pelukan mereka, Helios dan Ares datang mengganggu acara peluk-pelukan mereka.
"Hei, apa kalian tidak akan memeluk kita juga?" seru Helios
"Benar, kami juga ingin dipeluk." timpal Ares
Helen dan Artemis melepaskan pelukan mereka dan beralih menatap tajam pada Helios dan Ares. Melihat tatapan tajam dari kedua gadis yg ada dihadapannya, membuat Helios dan Ares bergidik ngeri.
Seketika kedua gadis itu berjalan mendekati Helios dan Ares.
"Tentu saja boleh," ucap Helen
"Benar, kita ini adalah keluarga. Iya 'kan?" sambung Artemis
Mereka pun akhirnya berpelukan
"Ow, kalian adalah gadis yg baik dan manis. Aku menyayangi kalian,"
"Kami juga menyayangi kalian," kata kedua gadis itu membalas perkataan Ares yg terkesan dramatis
Mereka berpelukan dan sesekali tertawa yg membuat siapapun yg melihat kedekatan mereka akan merasa iri.
Dibelakang mereka, terdapat Dewi Hestia dan juga ketiga Dewa terkuat yg menatap mereka dengan tatapan haru. Dewi Hestia tersenyum melihat kedua anaknya dapat menjadi dekat dengan Ares dan juga Artemis.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Queen (Is a God's Daughter) ✔
Fantasy"Dia sangat dingin, jutek, dan tidak peduli pada sekitarnya. Tapi, mengapa sekarang aku seperti ingin bergantung terus padanya. Aku masih tidak mengerti dengan perasaanku padanya dan aku harus membiasakan diri dengan kehidupanku yg sekarang" ~Helen...