Tidak ada yg lebih menyakitkan saat kita harus mengetahui fakta yg mengatakan siapa kita yg sebenarnya. Ada perasaan marah, sedih, semua sudah tercampur aduk. Itulah yg dirasakan oleh Helen saat ini. Terlalu banyak berpikir membuat kepala Helen mulai berdenyut.
"Uhh kepala ku!" ringis Helen sambil memegang kepalanya
Saat ini Helen berada dikamarnya lebih tepatnya di balkon kamarnya. Beberapa saat yg lalu saat Ash mengatakan itu, terdengar pengumuman agar mereka bisa pulang lebih awal karena ada rapat untuk dewan guru. Setelah mendengar itu, Helen langsung pergi dari sana dan pergi kekelasnya untuk mengambil tasnya lalu bergegas untuk pulang.
Berulang kali Aurelia dan Rosabella memanggil nama Helen tapi tidak diindahkan olehnya. Pikirannya terus mengingat perkataan Ash mengenai siapa Helen yg sebenarnya.
Tok,,tok,,tok
Terdengar suara ketukan yg mengetuk pintu kamarnya. Helen tau siapa yg mengetuk pintu kamarnya. Dia pun melangkah untuk membuka pintu.
Pintu kamarnya terbuka dan menampilkan seorang laki-laki yakni kakaknya dengan raut wajah khawatir.
"Dek, kau tidak apa-apa?" tanya kakaknya sambil memegang bahu Helen lalu meraba dahi Helen. Seketika kakaknya bernafas lega saat meraba dahi Helen. Helen hanya melihat tingkah kakaknya itu.
"Kakak dapat kabar dari sekolah kalau kau pingsan. Katakan apa yg terjadi? Apa kau terlalu banyak berpikir lagi ?"
Apa aku harus mengatakan pada kakak?
"Dek, jawab kakak!"
Sepertinya ini bukan saat yg tepat mengatakanya
Helios menatap adiknya yg sedari tadi hanya diam tanpa menjawab pertanyaannya. Helios semakin khawatir melihat Helen hanya diam. Tapi sesaat kemudian, Helen mulai mengeluarkan suaranya.
"Kak, aku tidak apa-apa" ucap Helen
Helen menatap adiknya itu. Helen tau, ada sesuatu yg disembunyikan Helen padanya.
"Lalu, kenapa kau pingsan tadi?"
Ingin sekali Helen mengatakannya tapi ini bukanlah saatnya untuk mengatakannya. Helen juga ingin menanyakan sesuatu pada kakaknya tapi dia urungkan niatnya.
"Tadi aku hanya kepanasan aja kak dan juga sedikit pusing. Ya sudah, aku mau mandi dulu." ujar Helen lalu menutup kembali pintu kamarnya. Helios mulai merasa kalau Helen sedang menyembunyikan sesuatu darinya. Helen tidak pernah bersikap seperti ini sebelumnya pada Helios.
Helen yg masih berada dibalik pintu hanya dapat menghela nafas berat. Ada beberapa pertanyaan yg harus dia tanyakan pada kakaknya. Usia Helen sudah mau menginjak umur yg ke tujuh belas tahun tapi sampai sekarang Helen masih tidak tau dimana kedua orang tuanya berada
Tidak mau membuat kepalanya lebih sakit, Helen memutuskan untuk pergi mandi.
Dilain tempat, Ash yg baru saja datang ke Kerajaan Pandora langsung terpukau dengan keindahan taman yg ada di halaman depan istana. Ash tidak pernah melihat ada taman di halaman depan istana. Masih terus memperhatikan taman yg baru dilihatnya itu, suara Ibunya mengalihkan perhatiannya
KAMU SEDANG MEMBACA
My Queen (Is a God's Daughter) ✔
Fantasía"Dia sangat dingin, jutek, dan tidak peduli pada sekitarnya. Tapi, mengapa sekarang aku seperti ingin bergantung terus padanya. Aku masih tidak mengerti dengan perasaanku padanya dan aku harus membiasakan diri dengan kehidupanku yg sekarang" ~Helen...