Happy reading:")
Enjoyyy;)
***
Kekhawatiran yg dirasakan oleh Artemis, Aurelia dan Rosabella juga dapat dirasakan oleh Ares, Chaster dan Devian.
Setelah kepergian Helen dan Asher dari ruangan itu, mereka semua mulai memikirkan tentang permata biru dan juga tentang Helen.
"Yang aku takutkan, jika permata biru itu ada hubungannya dengan Helen. Pasti akan ada banyak orang yg mengincar dia,," ucap Aurelia dengan raut wajah khawatir
Chaster yg melihat itu segera menggenggam tangan Aurelia dan berusaha untuk menenangkannya
"Itu tidak akan terjadi, jangan khawatir." kata Chaster
Yang lain pun dapat merasakan apa yg dirasakan oleh Aurelia. Mereka juga berpikiran seperti yg di pikirkan Aurelia.
Di ruangan khusus Lord, Asher sedang berdiri di dekat jendela. Meskipun dia terlihat tenang, tapi Asher juga merasa takut dan khawatir pada Helen.
"Ash,,,"
Panggilan lembut dari seseorang yg sangat dia kenal dan dia sayangi membuat lamunannya terbuyarkan. Dia berbalik dan melihat ibunya bersama dengan Alexis dan juga Helios, kakak Helen.
"Helios, kau disini?" tanya Asher saat mereka sampai di hadapan Asher
"Ya, aku disini." jawab Helios
Asher pun mempersilahkan Helios untuk duduk. Queen Freya pun duduk di samping Helios, sedangkan Alexis dia berdiri di dekat Asher.
Tidak ada percakapan diantara mereka. Asher hanya menatap kosong ke depan dengan pikirannya yg terus memikirkan Helen dan juga permata biru.
Helios yg melihat Asher hanya melamun, dia pun menepuk pundak Asher.
"Jangan banyak berpikir." kata Helios
"Bagaimana jika kita minum teh di dekat rumah kaca Helen?" tawar Helios kemudian
Asher yg mendengar itu langsung saja menyetujuinya. Asher pun menyuruh Alexis untuk meminta pada pelayan untuk membawakan teh padanya dan juga Helios.
Queen Freya hanya tersenyum dan membiarkan kedua lelaki itu minum teh bersama.
~~
"Apa yg kau pikirkan, Ash?"
Dari masih dalam ruangannya sampai dia duduk dengan Helios, kakak Helen di depan rumah kaca Helen, Asher masih saja melamun sambil memikirkan tentang Helen.
"Ah, bukan apa-apa." kata Asher sambil meminum teh yg disediakan oleh pelayan
"Ck, rupanya kau tak pandai berbohong yah," ujar Helios
Asher menatap Helios dengan penuh tanya. Helios yg menyadari tatapan dari Asher segera menatap nya balik dan tersenyum sambil memalingkan kembali wajahnya.
"Kau ingin tau kenapa aku berkata seperti itu?"
Asher masih terus melihat Helios tanpa berniat menjawab pertanyaan yg dilontarkan oleh Helios.
"Aku tau Ash, kau sedang memikirkan adikku dan juga permata biru. Apa aku benar?"
Bagaimana dia bisa tau? batin Asher bertanya
Asher begitu terkejut dengan pernyataan Helios. Setahu nya, yg mengetahui tentang hal itu hanyalah dia dan juga teman-temannya.
Helios menyadari raut wajah terkejut dari Asher.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Queen (Is a God's Daughter) ✔
Fantasy"Dia sangat dingin, jutek, dan tidak peduli pada sekitarnya. Tapi, mengapa sekarang aku seperti ingin bergantung terus padanya. Aku masih tidak mengerti dengan perasaanku padanya dan aku harus membiasakan diri dengan kehidupanku yg sekarang" ~Helen...