Raut wajah yg ditampilkan oleh Helen tidak seperti biasanya. Asher yg masih belum mengerti mengapa dia tidak bisa mengetahui apa yg dipikirkan oleh gadis nya itu, hanya bisa diam sambil mencoba untuk mengetahui pikiran Helen.
"Usaha mu hanya akan menjadi sia-sia, Ash."
Helen? Apa ini dirimu? Mengapa suara mu sekarang berbeda?
Helen hanya menyunggingkan senyumannya saat tau apa yg dipikirkan oleh Asher.
"Sudah lah, Ash. Apa kau ingin disini dan tidak mau kembali ke istana?"
Setelah mengatakan itu, Helen berjalan lebih dulu dan meninggalkan Asher yg masih merasa bingung dengan apa yg terjadi padanya.
Apa ini? Mengapa aku tidak bisa membaca pikirannya?
Akhirnya Asher mengikuti Helen yg telah berjalan terlebih dahulu.
Tak membutuhkan waktu yg lama untuk sampai ke istana. Dapat dilihat oleh Helen, para pelayan baik pria ataupun wanita terlihat sibuk sambil membawa nampan yg berisi kain dengan air.
Mengapa mereka membawa kain dan air? pikirnya
Helen pun akhirnya berjalan dengan langkah cepat untuk melihat apa yg sebenarnya terjadi. Dan saat dia masuk ke aula utama istana, dia begitu terkejut karena melihat para pengawal dan juga para klan yg terluka. Bahkan dia juga melihat kedua orang tuanya dan kakaknya yg sedang diobati oleh tabib.
"Ada apa ini?"
Semua yg ada disana menoleh ke asal suara. Saat melihat siapa yg mengatakan itu, semua orang tiba-tiba menunduk.
Helen pun berjalan untuk menghampiri kedua orang tuanya. Matanya melihat semua orang yg sedang diobati. Melihat itu, matanya berkaca-kaca dan langkahnya pun berjalan sangat pelan.
Saat sampai di depan kedua orang tuanya, Helen melihat Ayahnya yg mengeluarkan kekuatannya untuk menyembuhkan Ibunya.
Helen yg melihat Ibunya itu tidak bisa menahan air matanya. Dia pun menangis saat melihat luka yg ada dilengan Ibunya.
Dewa Hades yg melihat itu menghentikan kegiatannya. Dewa Hades merasa bersalah karena yg seharusnya dia melindungi isterinya namun yg terjadi malah sebaliknya.
Helen pun menatap Ayahnya yg juga menatapnya dengan tatapan sendu.
"A-ayah, a-apa yg te-terjadi?" tanya Helen
Dewa Hades yg mendapat pertanyaan dari putrinya hanya menunduk. Helen pun mencoba mencari tau apa yg sebenarnya terjadi. Namun, dia tidak bisa mengetahuinya dikarenakan kekuatannya belum bisa dia kendalikan.
Asher yg hanya melihat langsung menghampiri Helen yg sedang memperhatikan Ibunya.
"Ada beberapa orang yg menyerang mereka, Helen!"
Terkejut? Tentu saja Helen terkejut. Bahkan sangat terkejut. Pernyataan dari Asher membuatnya tambah mengeluarkan air mata.
"Ayah, katakan padaku. Siapa yg menyerang kalian? Siapa yg membuat kalian jadi seperti ini?"
Orang yg sedang ditanya pun hanya bisa diam dan menunduk tanpa berniat menjawab pertanyaan putrinya.
Pertanyaan yg dilontarkan Helen untuk Ayahnya pun dijawab oleh salah satu tabib kerajaan.
"Yang Mulia, mereka diserang oleh beberapa orang misterius yg memakai jubah hitam. Dan yg membuat Dewi seperti ini, karena seorang wanita, Yang Mulia." kata tabib itu menjelaskan
"Orang misterius?" tanyanya
"Benar Yang Mulia,"
Seusai mengatakan itu, tabib melanjutkan lagi kegiatannya yg sempat tertunda.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Queen (Is a God's Daughter) ✔
Fantasi"Dia sangat dingin, jutek, dan tidak peduli pada sekitarnya. Tapi, mengapa sekarang aku seperti ingin bergantung terus padanya. Aku masih tidak mengerti dengan perasaanku padanya dan aku harus membiasakan diri dengan kehidupanku yg sekarang" ~Helen...