Bagian 1

12K 179 3
                                    

Bagian 1
"ehmm oppa" suara seorang gadis cantik terdengar begitu merdu di telinga lelaki yang kini sedang berada di atasnya.

Suara penuh kenikmatan mereka memenuhi kamar mewah yang sangat luas tersebut. Pria tampan itu menutup matanya, dan mengeluarkan seluruh tenaganya.

Gadis cantik itu sudah mulai sampai di puncak, dan mereka pun sama-sama menghela nafas menandakan telah terjadi pelepasan yang sangat lega.

🌴

Setelah sangat puas, pria itu pun ambrug di samping kekasihnya.
"haaahh..." nafasnya sedang terengah-engah lalu menoleh kesamping, menatap gadis yang kini sedang terbaring lemas di sampingnya.

Pria itu menghela nafas dan langsung beranjak bangun dari tidurnya.

Gadis itu membuka matanya dan melihat kekasihnya sedang memakai kembali pakaiannya.
"Oppa, kamu mau kemana?" tanyanya.

Namun pria itu tidak menjawab pertanyaannya dan terus fokus pada pakaiannya.

Gadis itu pun juga bangun dari tiduranya dan memegang lengan kekasihnya dengan lembut.
"Jin oppa,," gumannya.

Jin langsung berdiri, membuat pegangan gadis itu pada lengannya terlepas.

"kenapa kamu hanya diam saja? Kamu marah lagi padaku? Katakan apa yang membuatmu marah oppa??" seru gadis itu.

Jin kemudian menoleh dan menatap kekasihnya tajam.
"Yaa! Choi Y/n! Bisakah kau diam? aku sedang tidak ingin berdebat sekarang. " serunya tak kalah tinggi.

Y/n sedikit tersentak kaget
"Aku hanya ingin tau, kenapa akhir-akhir ini kamu terasa berbeda oppa.. Aku sudah menuruti semua keinginanmu, tapi kenapa kamu terus cuek padaku?" ucapnya pelan sembari sedikit menunduk.

"Ck! Sudahlah!" cetus Jin dan langsung beranjak pergi meninggalkan gadis itu.

Air mata Y/n menggenang, menatap punggung pria yang sudah menjadi kekasihnya selama 5 tahun itu tiba-tiba berubah menjadi dingin padanya.

🌴

Nextday...

Y/n menyiapkan sarapan untuk Jin sebelum berangkat bekerja. Namun pria itu belum keluar dari kamarnya.

Meski hanya menjadi pasangan kekasih, mereka sudah tinggal bersama di sebuah rumah mewah dan luas. Hal ini sudah menjadi hal yang wajah di negara ini.

Y/n pun memutuskan untuk menyusul pria itu di kamarnya, mungkin saja Jin ternyata belum bangun dan ia harus membangunkan pria itu.

🌴

Tap tap

Y/n perlahan membuka pintu kamar yang cukup besar itu, dan melihat Jin ternyata sudah bangun. Terlihat pria itu sedang menelpon di balkon kamarnya.

Y/n pun mendekat dan samar-samar mendengar suara pria itu.

"baiklah, nanti malam aku akan menjemputmu hmm.. " suara Jin terdengar sangat lembut di telepon itu. Membuat Y/n yang mendengarnya sedikit curiga.

Setelah selesai menelpon Jin pun berbalik dan kaget begitu melihat Y/n sudah berada di belakangnya.
"Aiishh, kau mengagetkanku saja"

"siapa yang menelpon tadi oppa?" tanya Y/n menatap pria itu lekat.

"hanya teman kerjaku, kami akan makan malam nanti" jawab Jin datar lalu melangkah melewati Y/n begitu saja.

Y/n hanya menatap kosong, ada apa sebenarnya dengan Jin? Sikap pria itu terasa sudah berubah drastis.

🌴

Jin melangkah turun dari tangga dan diikuti oleh Y/n di belakangnya. Ia menatap punggung pria tinggi itu yang terus melangkah menuju pintu keluar dan tidak menuju ke meja makan.

LOVE MAZE (18+)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang