Bagian 35

1.9K 74 0
                                    

Bagian 36

Setelah selesai menelpon, Taehyung kemudian melihat kearah Y/n yang duduk di sofa sembari dipeluk oleh Irene yang juga ada disana.

Taehyung langsung menghampiri wanita itu kemudian mengelus punggungnya dengan lembut. Ia tau pasti Y/n kembali mengingat masa lalunya, dan itu membuatnya sangat sedih.

Merasakan tangan besar Taehyung mengelus punggungnya, Y/n perlahan mengangkat wajahnya dari bahu Irene dan langsung menghapus air matanya sebelum menoleh kearah Taehyung.

Tentu saja Taehyung sudah tau jika istrinya sedang menangis. Ia teresenyum tipis dan membawa Y/n dalam dekapan hangatnya.
"gwenchana, semuanya sudah selesai. Setidaknya semua orang sudah tau perbuatan mereka padamu selama ini. Mulai sekarang kau tidak perlu peduli dengan mereka lagi. Arraseo??"

Y/n menatap Taehyung lekat
"oppa,, merasa kasihan dengan ayahku..."

Taehyung diam sejenak, ia juga melihat sepertinya Tuan.Choi benar-benar menyesali perbuatannya, berbeda dengan Yiren dan ibunya yang terlihat tidak tulus.

"baiklah,, kau boleh memaafkan ayahmu, biar bagaimanapun dialah yang paling tulus meminta maaf padamu " guman Taehyung

Y/n mengangguk dan kembali mendaratkan kepalanya pada dada bidang suaminya.

"kurasa mereka benar-benar kesusahan sekarang" guman Jin

"mereka memang pantas mendapatkan itu. Sekarang rasakan bagaimana rasanya di pandang rendah oleh semua orang" desis Taehyung

Jin kemudian menoleh kearah Yuna yang sedang bersama Minkyu di pojok sofa, mereka seperti sedang membicarakan sesuatu. Kenapa mereka terlihat sangat dekat sekarang?

"kalian sudah jadian yaa??" pertanyaan Jin pun keluar, membuat kedua pasangan itu menoleh.

Taehyung tersenyum tipis dan langsung menjawab
"mereka baru jadian dua hari"

"Yaa!" seru Minkyu melirik ayahnya.

Jin : "gwenchana, tidak usah malu-malu. Akui saja kalau kalian sudah menjalin hubungan. Tidak ada yang melarang kok"

"Yuna, ayoo jawab dengan jujur. Kau sudah menjalin hubungan dengan Kim Minkyu?" lanjut Jin

Yuna menatap Minkyu sebentar kemudian mengangguk pelan kearah Jin.
"Nee ajusshi"

Minkyu hanya menghela nafas panjang, matanya kemudian melihat kearah Jungwoo yang sedang tertawa kesarahnya.
"pasti kau yang memberitahu paman Jin kan?" desisnya.

"Dihh,, jangan menuduh sembarangan. Aku tidak berkata apapun. Lagian semua orang juga akan mengira kalian jadian, sejak tadi kalian berdua terus menempel seperti perangko.. Bagaimana orang lain tidak curiga" omel Jungwoo panjang lebar

🌴

Yiren mengelus-ngelus perutnya karena merasa sangat lapar, ia sangat ingin makan steak daging kesukaannya, namun uang mereka pasti sekarang tidak cukup untuk membeli makanan mewah itu.

"eomma aku lapar..." guman Yiren pelan.

Ny.Choi : "iyaa, eomma juga sebaiknya kita beli nasi dan ikan saja. Uang simpanan kita juga mulai menipis"

"Ini semua karena Taehyung yang licik itu! Bisa-bisanya ia membohongiku! Kupikir setelah kita berlutut dia akan memaafkan. Tapi ternyata tidak!!" seru Yiren kesal.

-

Mereka pun sampai di sebuah warung makan, dan langsung memasuki tempat itu. Sontak orang-orang yang ada disana langsung menatap kearah mereka dengan tatapan sinis.

LOVE MAZE (18+)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang