Bagian 24

2K 90 0
                                    

Bagain 24
"Ahh jinjja???" seru Jungwoo langsung ikut memasuki kerumunan itu dan melihat orang yang dimaksud Yuri.

Beberapa saat kemudian, sebuah mobil mewah hitam pun memasuki halaman sekolah. Dan detik berikutnya seorang laki-laki tinggi turun dari mobil itu.

Semua siswa langsung saling berguman mengagumi ketampanan sosok yang mereka lihat saat ini.
"Omo! Tampan sekali..."seru mereka.

Jungwoo menatap lekat lelaki tinggi yang mulai melangkah kedalam sekolah ditemani dengan beberapa bodyguard di belakangnya.
"Wow, dia tinggi dan tampan" gumannya, tiba-tiba muncul rasa kagum begitu melihat orang itu, sangat aneh. Mengingat satu-satunnya lelaki yang Jungwoo kagumi hanya ayahnya saja, tapi berbeda saat melihat lelaki tinggi itu.j

"Yak! Kenapa bengong?? Hmmm.. Kau pasti kaget kan, dia terlihat lebih tinggi dan tampan darimu" goda Yuri menepuk pundak Jungwoo.

"Tidak, aku hanya merasa kagum melihatnya." seru Jungwoo tidak mau kalah.

"Ohh daniel sudah mulai bersekolah disini yaa??" tiba-tiba suara seorang gadis datang bergabung bersama mereka.

"Nancy.. kau mengenalnya ??" tanya Jungwoo pada putri teman ayahnya yang bernama Jin.

Nancy adalah putri semata wayang Jin dan sangat dimanja oleh kedua orang tuanya. Ia mengenal Jungwoo karena sejak kecil, Jin sering membawa putrinya ke caffe Y/n untuk membeli cup cake buatan Y/n favoritenya. Tapi Taehyung melarang Jin dan Irene menceritakan masa lalu yang mereka alami pada anak-anak mereka. Jadi Nancy tidak tau kalau ibunya adalah kakak ibu Jungwoo dan Jungwoo adalah putra Shinwa juga. Jadinya Nancy hanya tau kalau ayah dan ibunya hanya kenal dengan orang tua Jungwoo. Hanya itu.

"Dia cucu dari pemilik Shinwa, kebetulan perusahan ayahku bekerja sama dengan perusahan kakeknya, jadi kami cukup dekat" jelas Nancy dengan gaya sedikit sombongnya.

"orangtuanya dimana?" tanya Yuri membuat ekspresi Nancy seketika berubah.

Nancy pun sedikit berbisik kepada dua orang itu.
"nahh itu dia,, aku juga tidak tau dimana orang tuanya. Aku sudah bertanya pada ayahku tapi aku malah dimarahi, ayahku bilang jangan coba-coba menanyakan dimana orang tua daniel kepadanya. Nanti bisa-bisa dalam bahaya jika menanyakan soal orang tua kepadanya" jelasnya.

"ooohh begitu,, baiklah" Yuri mengangguk paham.

Sementara Jungwoo hanya terdiam setelah mendengar penjelasan Nancy. Bearti sejak kecil dia hanya bersama kakeknya? Ahh ada apa dengannya. Selama ini Jungwoo tidak pernah peduli dengan siapapun, tapi kenapa sekarang ia merasa sangat penasaran dengan orang yang bernama Daniel itu?

🌴

Jam istirahat pun berbunyi..

Yuri disuruh oleh ketua OSIS untuk mengantar siswa baru berkeliling sekolah dan menjelaskan tetang ruangan-ruangan serta fasilitas sekolah.

"Aku??" ucap Yuri menunjuk dirinya sendiri, bukannya ia menolak, ia hanya merasa kaget saja. Kenapa harus dirinya yang hanya seorang anggota osis? Bukankah lebih baik ketua osis sendiri yang melakukan itu agar terkesan lebih baik??

Tapi Yuri tidak ingin membantah perintah ketuanya, ia pun mengangguk pelan kemudian melihat kearah lelaki tinggi yang sedang berdiri tak jauh darinya.

"Annyeong, namaku Park Yuri, aku yang akan menemanimu berkeliling sekolah ini" ucapnya ramah.

"kelasnya satu tingkat lebih tinggi darimu, panggil dia Sunbae" sahut ketua osis.

"oohh Mian,, aku yang akan mengantar sunbae berkeliling sekolah ini" Yuri mengulangi kata-katanya

LOVE MAZE (18+)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang