Bagian 31

1.7K 80 0
                                    

Bagian 32
Yuna menoleh saat mendengar suara pintu terbuka, ternyata yang datang adalah Minkyu. Lelaki tinggi itu menatapnya lekat dan masuk kedalam kamar. Hh

"Minkyu-ssi" guman Yuna

Minkyu : "sebaikanya kau jangan bersama Yiren lagi. Dia berbahaya, nanti kau terluka lagi"

Yuna menatap Minkyu,
"bagaimana caranya? Aku tidak mungkin bisa lepas dari ibu angkatku. Aku juga tidak enak jika terus menumpang disini tanpa melakukan pekerjaaan"

Minkyu diam sejenak, memikirkan cara yang tepat agar Yuna tidak bersama Yiren lagi.
"ehmm... Kau bisa tinggal dirumahku saja. Yiren tidak akan berani mendatangi rumahku"

"Ap-apa?? Tapi.. apa yang harus kulakukan saat aku menumpang di rumahmu?? Aku tidak mau hanya berdiam diri saja, setidaknya aku harus melakukan sesuatu" ucap Yuna

"kau tidak perlu melakukan apapun selama berada di rumahku.. Sekarang yang terpenting kau aman dari Yiren, kau harus ingat, ibuku adalah adik Yiren, jadi dia juga bibimu. Kau santai saja. Tidak perlu merasa tidak enak" jelas Minkyu tulus

Yuna : "benar tidak apa-apa??"

Minkyu mengangguk "emp! Jika kau tinggal dirumahku, Yiren tidak akan berani mencarimu atau membawamu lagi"

Yuna menatap lelaki tampan di hadapannya. Kenapa dadanya berdebar-debar saat kembali mengingat Minkyu menyebutnya sebagai kekasih saat dihadapan Yiren tadi. Meskipun hanya pura-pura, entah kenapa Yuna merasa sangat senang.

🌴

Irene menjatuhkan tubuhnya di sofa samping Jin duduk.
"Yiren itu benar-benar keterlaluan!! Punggung gadis itu sampai terluka hingga berdarah! Ini tidak bisa dibiarkan lagi. Yiren harus mendapat hukuman agar dia jera!" serunya kesal.

Jin kemudian melihat kearah Taehyung
"Kau bilang Yuna dijadikan pelampiasan kemarahan Yiren karena akhir-akhir ini perusahannya mengalami masalah. Apa itu ada hubungannya denganmu?"

Taehyung mengangguk "aku sedang berusaha membuat perusahan keluarga Choi hancur." ucapnya kemudian melihat kearah Irene "maaf jika nanti kantormu terkena imbasnya Irene" lanjutnya.

Irene menggeleng pelan "Gwenchana, perusahan suamiku bisa membantuku dan mengatasi" ucapnya kemudian tersenyum kearah Jin.

"iya, kau tidak perlu kawatir Tae, kantor cabang yang dipegang istriku masih aman karena ada aku" jelas Jin bangga

"baguslah kalau begitu.. Sekarang kita tinggal mencari cara agar Yiren bisa mendapat hukuman atas perbuatannya" guman Taehyung

"tapi Yuna bilang ia tidak ingin ibunya dilaporkan ke polisi, karena ia kasihan pada Yiren yang sudah merawatnya sejak kecil" jelas Y/n

"Aiisshh.. Anak itu sangat tulus, ia harus diberitahu soal perbuatan yang pantas dimaafkan dan yang tidak pantas mendapat maaf" Sahut Irene

"jika Yuna tidak ingin Yiren ditangkap. Ini akan sulit juga bagi kita. Mengingat hanya Yuna lah yang bisa memasukan Yiren ke penjara karena dialah korban kekerasan Yiren, sekaligus bisa memberikan bukti kekerasan yang dilakukan ibunya yang ada di badannya yang penuh luka itu" guman Taehyung serius.

"kita harus bisa membujuk Yuna agar bersedia, meskipun akan membutuhkan waktu" ucap Jin "jika ia tidak mau. Kita juga tidak bisa berbuat lebih jauh lagi"

"aku akan berusaha membujuk Yuna nanti, semoga ia bersedia. Aku juga tidak ingin Yiren melakukan kekerasan pada gadis itu lagi" guman Y/n sedih.

"oh yaa, dimana Minkyu??" tanya Taehyung

"dia sedang di kamar menemui Yuna" jawab Y/n

Taehyung kemudian tersenyum tipis
"aku benar-benar kagum dengan sikap pahlawannya, kalian tau,, tadi putraku dengan beraninya menghampiri pria depkolektor bertubuh besar itu untuk menolong Yuna" ucapnya semangat menceritakan kisah putranya pada Jin dan Irene



To Be Continued.....

LOVE MAZE (18+)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang