LOVE MAZE (18+)

Bagian 18

Bagian 18

Tibalah hari pernikahan Taehyung dan Y/n yang diadakan di sebuah gereja tak jauh dari apartement Y/n. N

Tidak banyak orang yang datang, hanya ada Kimi, Yuki, Jin, dan beberapa siswi yang menjadi langganan tetap di coffee shop Y/n.

Taehyung mengulurkan tangannya pada gadis cantik dengan balutan gaun pegantin itu. Y/n memegang tangan lembut calon suaminya dan melangkah bersama menuju pada pendeta yang sudah menunggu mereka di depan sana.

Deg Deg Deg!

Jantung keduanya berpacu kencang, kebahagiaan yang tak bisa diungkapkan dengan kata-kata.

Jin menatap Y/n lekat saat gadis itu melewatinya, sangat anggun dan cantik tentunya. Pria itu hanya bisa tersenyum tipis melihat kebahagiaan yang terpancar di wajah Y/n.

Taehyung dan Y/n pun berdiri saling berhadapan di depan pendeta.

~
Beberapa saat kemudian, setelah acara selesai, Taehyung langsung melakukan sesuatu, ia mengeluarkan sebuah jepit rambut usang dan kemudian memakaikannya di rambut Y/n.

Keinginannya sejak dulu ingin memakaikan jepit rambut masa kecil Y/n saat pernikahan mereka nanti akhirnya terwujud. Bagi Taehyung, jepit rambut inilah yang berjasa mempersatukannya dengan Y/n.

Airmata Y/n pun tak terbentung lagi, butiran bening ini terus jatuh ketika Taehyung memakaikan jepit rambut masa kecilnya. Meskipun terlihat sederhana, tetapi bagi mereka jepit rambut itu memiliki makna yang sangat luas biasa.

Taehyung tersenyum tipis sembari mengusap airmata gadis yang saat ini sudah sah menjadi istrinya.
"Saranghae... Chu"

Pria itu sedikit membungkuk dan memberikan kecupan hangatnya untuk istri tercintanya.

Para undangan pun bertepuk tangan untuk pasangan baru mereka. Meskipun yang datang hanya beberapa orang, tapi tempat itu terasa begitu ramai.

"Omo, aku terharu!" ucap salah satu siswi yang terus menangis melihat pasangan itu.

"Nee, cinta mereka sangat kuat meskipun tidak mendapat restu dari keluarganya.." sahut siswa yang lainnya.

"Selamat untuk kalian" ucap Jin menghampiri mereka, lalu memeluk sahabatnya.

Taehyung tersenyum bahagia lalu mengangguk pelan.
"Gomawo Jin, sebaiknya kau cepat menyusul kami" ucapnya.

Jin hanya tertawa kecil,
"baiklah baiklah,, aku akan berusaha menyusul kalian secepatnya. Haha" ucapnya renyah, bagaiamana mungkin ia bisa cepat, gsdis yang diinginkannya saja belum bisa menerima perasaannya.

Jin kemudian melihat kearah gadis cantik yang setia berdiri di samping Taehyung.
"Ohh yaa Y/n, aku hanya memberitahumu kalau hari ini adalah hari operasi g1njal ayahmu." ucapnya

Alis Y/n sedikit terangkat
"Ayahku sudah mendapatkan donornya? Syukurlahh" ucapnya lega.

Jin mengangguk mantap "Nee, kau mau mengunjungi ayahmu??"

Y/n langsung mengangguk mantap.

"Tidak!" sela Taehyung tiba-tiba.

Y/n langsung menatap Taehyung "Wae oppa? Aku ingin menjenguk ayahku"

"sebaiknya kau jangan kesana sayang, nanti kau bertemu dengan Yiren dan ibumu yang jahat itu lagi. Mereka pasti langsung mengusirmu karena kau tidak jadi mendonorkan g1njalmu waktu itu" jelas Taehyung.

"Gwenchana Tae, biarkan istrimu menjenguk ayahnya. Toh pendonor g1njal itu aku yang menemukannya. Bukan mereka. Jadi jika mereka berani macam-macam dengan Y/n, aku yang akan melawan mereka" jelas Jin.