Bagian 9

2.6K 113 2
                                    

Bagian 9

Mendengar itu mata Taehyung yang semula tertutup langsung terbuka lebar karena namanya disebut dalam obrolan dua gadis itu.

"putra Shinwa? Kenapa dia eonnie?" tanya y/n

Irene pun mendekatkan sedikit jaraknya pada Y/n
"tadi,, aku kan mendatangi kantornya untuk membahas tentang kerja sama perusahan. Dan setelah kami selesai berbincang-bincang, heels ku goyah dan tidak sengaja jatuh di pangkuannya. Dan kamu tau, apa yang tanganku sentuh??"

Alis Y/n terangkat "Apa eonnie??"

"aku tak sengaja menyentuh miliknyaa,," guman Irene pelan.

Mata Taehyung membulat melebar, ia mendengar semua obrolan kakak beradik itu.

Y/n kaget sembari menutup mulutnya.
"Omo,, eonnie menyentuh itunya???"

Irene mengangguk dengan wajah memerah
"terasa sangat besar dan sedikit kerass"

Mendengar itu Taehyung reflek melihat dirinya kebawah
"bisa-bisanya dia menceritakan kejadian memalukan itu. Apa semua wanita seperti ini jika sedang mengobrol bersama?" batinnya dengan wajah memerah.

"Waaa,,, eonnie jangan dibicarakan lagi" seru Y/n menggeleng cepat. Karena ia ingat dibawah sana sedang ada lelaki. Ia malu jika Taehyung mendengar obrolan dewasanya dengan Irene.

Irene langsung menutup wajahnya dengan kedua tangannya
"Hiiiii... Aku sangat malu saat itu.." serunya.

"sudah-sudah, jangan dipikirkan eonnie. Toh juga putra Shinwa itu tidak kenapa-napa kan" ucap Y/n.

Irene mengangguk pelan dan langsung berbaring di kasur Y/n.
"Hhhhhh... Iyaa sihh, tapi tetap saja aku akan malu jika bertemu dengannya lagi"

"lebih baik sekarang eonnie tidur nee,, sudah malam. Besok kan harus ke kantor lagi" ucap Y/n lembut.

Irene mengangguk pelan, dan mulai menutup matanya.

🌴

Setelah beberapa jam berlalu, Y/n merasa kakaknya itu sudah tertidur lelap. Ia pun perlahan langsung mengintip kebawah tempat tidurnya

"Oppa.." bisiknya pelan, mengisyaratkan pada Taehyung bahwa ia sudah bisa keluar sekarang.

Pria itu pun mulai menggeser-geserkan tubuhnya keluar secara perlahan. Agar Irene tidak bangun.

Tak perlu waktu lama, Taehyung pun berhasil keluar dan Y/n langsung menarik tangan pria itu keluar dari kamarnya.

🌴

"oppa tidak apa-apa kan harus pulang dini hari seperti ini" guman Y/n sembari melihat jam dinding, dan jarumnya menunjukan angka pukul 1 pagi.

Taehyung menggeleng pelan "Gwenchana,, Ehmm... Ngomong-ngomong obrolanmu dengan kakakmu sangat intens yaa" goda pria itu.

Y/n : "aiishhh,, oppa mendengarnya?"

Taehyung : "Tentu saja aku dengar,, Apa katanya? Besar dan keras?? Begitu??"

Gadis itu pun meletakan jari telunjukan di depan bibir Taehyung.
"stop! Jangan dibahas lagi oppa"

"Hmmm.. Apa jika wanita sedang berkumpul akan membicarakan hal-hal seperti itu??" tanya Taehyung mencubit gemas pipi Y/n.

"tidak lah oppa, itu hanya kebetulan saja" jawab Y/n.

Taehyung tersenyum lalu memeluk kekasihnya itu.
"padahal aku ingin berlama-lama denganmu" ucapnya lembut.

"kamu bisa datang besok oppa,, aku selalu membuka kan pintu untukmu" guman Y/n di pelukan hangat Taehyung.

Pria itu tersenyum lalu mengacak pelan puncak kepala gadisnya.
"aku pulang nee,, lanjutkan tidurmu. Mimpi indah yaa"

LOVE MAZE (18+)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang