Bagian 30

2.4K 87 2
                                    

Bagian 31

Yiren mengepal tangannya dan langsung menutup sambungan telepon itu. Ia tidak menyangka Taehyung akan kembali, ada apa dengan Tuan.Kim? Bukankah dia sudah mengusir Taehyung dari perusahannya. Kenapa sekarang tiba-tiba seperti ini??

Yiren sangat kawathir sekarang, ia merasa takut saat mendengar ancaman Taehyung tadi. Perusahannya benar-benar dalam bahaya sekarang.j

"Appa bagaimana ini? Shinwa Grup sudah jatuh di tangan Taehyung lagi. Ia sangat bersungguh-sungguh ingin menghancurkan perusahan kita" jelas Yiren pada Tuan.Choi

Pria tua itu hanya diam sembari menopang dagunya dengan tangan.
"tidak ada cara lain selain meminta maaf pada Taehyung dan Y/n" ucapnya pelan.

"Mwo? Minta maaf dengan Y/n?? Tidak! Aku tidak akan melakukan itu appa!" seru Yiren

"Wae? Kau dan ibumu juga selama ini sudah jahat pada adikmu, tidak ada salahnya kalian meminta maaf padanya sekarang demi perusahan kita. Kau tidak ingat, dulu Taehyung hampir berhasil menjatuhkan perusahan kita, tapi untungnya aku berhasil merayu Tuan.Kim agar kembali bisa bekerja sama lagi. Jika sekarang perusahan Shinwa sudah berada di tangan Taehyung seutuhnya, sebaiknya kau mengalah saja, kita tidak akan bisa mengalahkan Taehyung" jelas Tuan.Choi panjang lebar.

"Aiishhh..." Yiren mendengus kesal, kalau dipikir-pikir memang tidak ada cara lain selain meminta maaf pada mereka. Ia juga tidak ingin jatuh miskin gara-gara Taehyung benar-benar membuat perusahan bangkrut.

"baiklah.. Nanti aku akan ke kantor pusat Shinwa dan menemui Taehyung untuk meminta maaf padanya" ucap Yiren dengan berat hati.

🌴

School

Mobil mewah itu berhenti tepat di depan gerbang sekolah. Jungwoo pun langsung melihat keluar.
"Hmm.. Sudah pasti mereka akan terus menatapku" gumannya.

"Wae? Kau takut??" ucap Minkyu tersenyum tipis kemudian turun dari mobil itu.

"Huh.. Aku hanya tidak suka menjadi pusat perhatian. Ditatap banyak orang membuatku risih hyung" jelas Jungwoo juga keluar dari mobil itu.

Baru saja kedua lelaki tampan itu melangkahkan kakinya menuju area sekolah,, suara cempreng seorang gadis langsung membuat mereka menoleh.j

"Yakk! Tunggu!!" seru gadis itu langsung turun dari mobil mewahnya dan menghampiri Jungwoo dan Minkyu.

"suaramu tidak bisa lembut sedikit yaa, kalau bukan sepupuku.. Sudah kutarik rambutmu itu" guman Minkyu

"wahhh,, jadi kalian sudah tinggal bersama dirumah haraboeji? Apa kalian mengadakan pesta perayaan? Seharusnya adakan sesuatu untuk merayakannya" seru Nancy mulai cerewet.

"kami akan mengadakannya,, tapi kami tidak akan mengundangmu" sahut Jungwoo tertawa kecil

"apa-apaan kau ini,  aku yang memberikan ide.. Malah tidak diundang.. Huuu... Tidak asik kau Kim Jungwoo" ledek Nancy

"Nancy..." seseorang keluar dari mobil dan menghampiri mereka.

Ketiga anak muda itu langsung menoleh kearah sumber suara. Seorang wanita cantik, tinggi,  berambut panjang keluar dari mobil dan menghampiri mereka.

"ini salah satu bukumu ketinggalan" ucap gadis cantik itu.

"oohh iyaa, gomawo eonnie" ucap Nancy langsung memasukan bukunya kedalam tas.

"Ohh yaa, kenalkan.. Ini Yuna eonnie, dia putri angkat bibi Yiren" jelas Nancy "eonnie, kenalakan mereka sepupuku, Kim Minkyu dan Kim Jungwoo" lanjut Nancy

"annyeong, aku Jungwoo" sapa Jungwoo ramah.

"annyeong,," balas Yuna tersenyum tipis, matanya kemudian tertuju pada lelaki tinggi yang berdiri di samping Jungwoo dan hanya memasang wajah datar.

LOVE MAZE (18+)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang