Pretended

Ni

" Eh ...? "

Belum sempat hilang dari rasa kagetnya, tiba-tiba seseorang menghampiri.

Pemuda jangkung dengan kepang dan tatto naga pada sisi kepalanya.

" Mikey! Astaga.. aku mencarimu! "

Orang itu berdecak.
Memberi bungkus dorayaki pada sosok yang masih setia berjongkok didepan Takemichi.

Matanya menatap pada Omega yang masih melongo pasca di klaim sepihak oleh Mikey yang kini telah bangkit dan melahap Dorayaki ditangannya.

" Mikey kau tidak mengganggu anak orang bukan? "

Sosok jangkung menatap tajam Mikey yang santai mengunyah Dorayaki.

Sementara Mikey menjawab pertanyaan itu,

" Apa maksudmu Kenchin? Aku baru saja menyelamatkan jodohku "

Pemuda jangkung yang dipanggil Kenchin itu, atau tepatnya Draken menggerutu mendengar jawaban yang menurutnya terdengar menyebalkan.
meraih lengan Takemichi yang lebih kecil dan membantunya berdiri.

" Terimakasih "

Takemichi  berterima kasih

Draken menatap omega itu dari ujung ke ujung.
Kalau dilihat-lihat pemuda manis ini boleh juga.

" Jika dia mengganggumu pukul saja kepalanya, atau timpuk saja dia dengan batu "

Draken berucap membuat Mikey memencak kesal sementara Takemichi cuma bisa menahan tawa.

" Hey apa-apaan itu Kenchin! "

Ingin pergi setelah mengucapkan terimakasih namun Takemichi malah ditahan oleh Mikey.
Sepertinya pemuda Alpha itu benar-benar tertarik padanya.

Bahkan ketika Draken menyeretnya pergi karena membuat malu saja, Mikey justru memberontak seperti anak kecil,

Mengulurkan tangan pada sosok Takemichi dengan nada dilema membuat beberapa pasang mata yang lewat melihat kearahnya

" Jodohku, Takemitchy sampai bertemu lagi! -awh Kenchin! Berhenti menjitakku! "

" Berisik kau! "

Takemichi hanya melambaikan tangan dengan senyum kikuk.

Semoga ia tidak bertemu dengan seseorang berjenis seperti Mikey lagi.

✖✖✖

Besoknya dikelas tepatnya dijam pelajaran berlangsung, seseorang bersurai merah menarik bahu pemuda manis yang duduk didepannya.

Berbisik pada sosok Takemichi yang sedikit kaget ditarik tiba-tiba

" Takemichi bagaimana kau bisa selamat dari Kiyomasa kemarin? "

Takemichi yang mendengar hanya menggaruk pipinya.

" Err.. aku bingung harus cerita bagaimana Akkun"

" Kenapa bingung? "

Temannya makin dibuat penasaran.

Belum sempat bercerita, tiba-tiba dari luar kelas terdengar suara gaduh,

Seisi kelas dibuat terdiam karena terkejut.

Saat pintu kelas dibuka, seseorang menoleh dari luar, kepalanya menyembul seperti tengah mencari seseorang.

Takemichi terkejut melihat sosok tidak asing itu, apa lagi sosok itu melesat masuk dan menghampirinya, tidak peduli jika terdapat guru disana atau seisi kelas yang melihatnya.