Takemichi terbangun dengan tubuh berbaring pada ranjang. Melihat Fuyumi yang setia duduk disampingnya dengan mata berair ingin menangis.
Takemichi tersenyum lemah, ingin bangun namun ia ditahan dokter keluarga mereka.
Mikey sudah ditelfon beberapa waktu lalu, Bos Bonten itu kini sudah diperjalanan pulang mengabaikan segala macam transaksi yang berakhir dengan dua eksekutif menggantikannya di Manila.
Dokter menyarankan Omega itu untuk beristirahat sementara Fuyumi dengan setia tetap berada disamping ibunya, bahkan keduanya berbaring bersama setelah dokter keluarga mereka dan para pelayan berlalu.
Gadis Alpha memeluk ibunya.
Ia sangat takut, apalagi melihat ibunya tergeletak dilantai setelah pelayan tiba-tiba menghampirinya dikamar.
Gadis itu menangis, ibunya adalah segalanya.
Ia terlalu takut, bahkan belakangan wajah Takemichi memang memucat, dan tidak banyak kegiatan yang dilakukan sang Omega, tidak seperti biasanya.
Apakah omega hamil seberat itu? Apa saat ia dalam kandungan ia membuat ibunya sesakit ini?
Wajah cantik itu terlihat sedih, ia sering keras kepala pada Takemichi, sering menentang kata-kata ibunya, bahkan mereka juga beradu mulut dalam pertengkaran.
Durhaka, Fuyumi sadar jika ia sudah sering kelewatan dengan sikapnya.
Takemichi mengelus rambut hitam panjang putrinya,
Putri kecil kini sudah beranjak dewasa, dan nanti akan ada buah hati lainnya.
Ia senang meskipun harus jadi seperti ini.
Elusan itu membuat sang putri tertidur dalam dekapannya.
Omega tidak berani sekedar bergerak, membiarkan gadisnya tertidur pulas.
Wajah mereka sangat serupa.
Takemichi menatap anak yang tumbuh besar, dan menyadari waktu berlalu begitu cepat.
Fuyumi adalah berkah yang tidak terlupakan, mengingat betapa berharganya sang anak dimatanya.
Meskipun tanpa Mikey dulu, anak gadisnya tetaplah prioritas diatas segalanya.
Anak itu tumbuh seiring berjalannya waktu, tanpa banyak mengeluh, susah senang mereka bersama.
Anak gadis yang selalu penasaran dengan hal-hal berbau pertarungan, ia bahkan bisa merobohkan anak diatas usianya saat SD, membuat Takemichi dipanggil ke sekolah, gadis itu sedikit tomboy dan kelelakian, namun Takemichi tidak mempermasalahkannya.
Dan begitu tau Dynamic-nya Alpha Dominan ia sangat senang.
Putri kecilnya bukan Omega sepertinya. Kalaupun iya ia akan tetap menyayangi Fuyumi apa adanya.Putri dengan senyum seperti Mikey, senyum ceria dengan ekspresi lucu yang selalu membuatnya teringat akan pria yang kini telah menjadi suaminya.
Hal yang membuat putrinya kehilangan senyum untuknya hanyalah ketika ia menerima sosok Draken masuk kedalam lingkup kehidupan diantara mereka.
Menerima pernyataan pria itu.
Membiarkan Draken berbicara pada putrinya, bahwa ia akan menjadi sosok ayah bagi sang putri.
Dan begitu ia tau Kokonoi selalu datang untuk mengunjungi keponakannya itu, tebakannya selalu benar.
Fuyumi ditunjukkan figur asli ayah kandungnya.Ayah yang selalu ia tanyakan, dimana dan dimana.
Anak gadisnya berubah menjadi sosok yang terus melawan dan dingin kemudian.

KAMU SEDANG MEMBACA
Pretended
Fiksi PenggemarBertahan. Hanya itu yang bisa Hanagaki Takemichi lakukan ditengah masalah yang terus melandanya. "Dia anakku! Kau tidak bisa mengambilnya dariku Mikey-kun! " "Cukup berpura-pura disana " Long story here ⚠️ Warning inside ⚠️ !No plagiat! AU! Omegaver...