Dua hari dirawat, Fuyumi akhirnya pulang, dengan tangan terus menggenggam sosok
Ayahnya, Mikey. Ia enggan melepaskan.Mikey akhirnya ikut bersama mereka atas persetujuan Takemichi yang terpaksa demi putrinya.
Selesai membuat bubur untuk putrinya, ia membawa bubur itu dalam sebuah mangkuk, ingin memberikannya pada Fuyumi.
Baru saja melangkah ia ditahan oleh sosok Mikey.
Pria itu mengambil alih mangkuknya." Biar aku saja. "
" Terimakasih.. "
Mikey memberi senyuman kecil. Mangkuk kini berpindah tangan.
Takemichi menatap punggung tegap itu dan mengikutinya dibelakang. Melihat tatto Bonten terdapat pada lehernya.
Ia pernah menyentuh tatto itu, menggigitnya, dan mengecupinya...
Takemichi menggeleng, apa yang ia pikirkan?!
Sampai dikamar Fuyumi, gadis kecilnya tengah bersandar diatas kasur dengan tangan memegang ponsel. Tersenyum manis pada sosok Mikey.
Senang dirasa, apalagi sosoknya masih berada dirumahnya, belum pergi.
" Gadis kecilku harus makan "
Mikey berucap, walaupun tampak kaku disana, Fuyumi menerima dengan senang hati.
Mikey yang melihatnya menghusap lembut surai hitam itu, membiarkan putrinya makan dengan lahap bubur dimangkuk sementara Takemichi terus berdiri dipintu memperhatikan keduanya.
Hingga terdengar suara hujan turun, Takemichi melihat ke bawah tangga. Ia khawatir Draken belum pulang, entah kemana pria itu selama dua hari ini selalu pergi tidak jelas saat tidak bekerja.
Mikey melihat sang Omega berwajah khawatir itu.
Ia bangkit dari duduknya, terlalu paham situasi dimana ia bukan bagian dari kehangatan rumah ini.Baru saja berdiri, lengannya ditahan Fuyumi, gadis itu menatapnya.
" Ayah mau kemana? "
" Ayah harus pergi "
" Tinggal lah.. temani aku, menginaplah disini "
Mikey melihat putrinya. Apalagi pegangannya mengerat, tidak membiarkan Mikey pergi.
Takemichi yang datang setelah mengecek lantai bawah melihat keduanya.
" Jangan paksa ayahmu, dia punya kesibukan sendiri "
Suaranya dingin.
Mikey menatap Takemichi sebentar sebelum akhirnya melepas tangan putrinya.
" Besok ayah akan datang lagi "
" Jan-
" Tidak perlu, Fuyumi sudah baik-baik saja "
Baru saja putrinya mau menyahut, ibunya sudah menyahut duluan ucapannya.
Ia mendengus sebal.
Mikey menghusap surai itu sebentar, melangkah keluar dengan Takemichi mengikutinya dari belakang.
Fuyumi sadar ibunya membenci ayahnya karena meninggalkan mereka begitu saja.
Tapi ayahnya datang tiba-tiba saat dia dalam bahaya, ia paham sekarang selama ini telah diawasi sosok yang diinginkannya ada diantara ia dan ibunya.Lalu bagaimana caranya supaya ibunya bisa menerima ayahnya kembali?
Fuyumi terus memutar otak.
KAMU SEDANG MEMBACA
Pretended
أدب الهواةBertahan. Hanya itu yang bisa Hanagaki Takemichi lakukan ditengah masalah yang terus melandanya. "Dia anakku! Kau tidak bisa mengambilnya dariku Mikey-kun! " "Cukup berpura-pura disana " Long story here ⚠️ Warning inside ⚠️ !No plagiat! AU! Omegaver...