END

2.3K 229 170
                                    








Seikat bunga ditaruh disebuah depan sebuah makam.





INUPI SEISHU






Sosok berambut putih panjang menatap sendu makam itu.

" Inupi.. hari-hari keponakan kita tampaknya terlalu rumit karena ayahnya. Seandainya saja kau masih ada, kau pasti sudah memukul wajah Mikey sering-sering.. "

Terkekeh kecil, ia membayangkan bagaimana Inupi mengamuk dan menendang wajah Bosnya karena terlalu mengesalkan.

Koko duduk dan bersandar pada nisan Inupi, melihat langit biru Jerman yang indah, ia sudah hampir sering melakukan hal ini.

" Hari ini adalah hari bahagia Takemichi kita, ku harap dia akan mendapatkan kebahagiaan sebenarnya.. "






✖✖✖







Takemichi bersiap dalam ruangannya, mengenakan tuxedo putih yang dibuat khusus untuknya dari Mitsuya.

Ia tampak menawan, dengan sedikit riasan bedak dan rambut yang ditata rapih.

Ia duduk menghadap cermin seorang diri, melihat pantulannya, melihat wajahnya yang sendu.

Ia akan menikah dan ia tidak bahagia


Tidak.


Ia sudah berjanji akan bahagia..


Ia memang harus..


Dan Mikey..


Dia harus bisa melupakan Alpha itu


Kisah cintanya


Cinta pertamanya..




Sebuah ketukan pintu membuatnya menoleh, mendapati sosok putrinya Fuyumi yang mengenakan gaun putih yang terlihat cantik.

Fuyumi menghampiri dan memeluk Ibunya.

Ibunya terlalu lama bersedih, dan inilah akhir bahagianya.

" Ma sudah siap? "

" Ya.. "

Fuyumi melangkah duluan, diikuti Takemichi dibelakang. Omega itu terus tertunduk, langkahnya begitu berat.





" Siapa namamu? "

" H-Hanagaki Takemichi "

" Takemitchy.. mulai sekarang kau adalah milikku"






" Selamat malam calon istriku "

" Aku bukan calon istri "





Takemichi melangkah perlahan, kenapa bayang-bayang Mikey menghantui kepalanya.

Fuyumi yang melihat ibunya tertunduk hanya bisa tersenyum kecil.

Menggenggam, tangan Takemichi digenggam erat oleh putrinya. Keduanya melangkah menuju altar.





" Aku tidak akan menghalangimu untuk pergi.. aku hanya ingin melihatmu "

" Takemitchy.. jangan lupakan aku "





Keduanya melangkah menuju depan Altar, banyak pasang mata melihatnya, tapi ia hanya merunduk dengan pikirnya, dengan bayangan Mikey.





PretendedTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang