Pretended

Ni Juu Ni

Mikey pergi menaiki pesawat pribadi milik Bonten. ia ditemani Kokonoi pergi ke Jerman, tepatnya, tempat dimana Takemichi berada.

Beberapa informasi sudah didapatnya, mengenai tempat tinggal dan toko milik pria manis itu berada.

Sebenarnya ia bisa saja pergi sendiri, tapi entah kenapa Kokonoi tiba-tiba meminta ikut setelah mengetahui kalau Bos mereka ingin pergi ke negara tersebut,

" Ku harap anda tidak melakukan hal aneh pada Takemichi, saya akan bertindak sendiri jika anda melakukan hal diluar perkiraan "

Kokonoi berucap, menatap Bosnya dari balik kaca spion begitu supir mengantarkan mereka,

Pria bersurai putih itu turun di pinggir jalan, dengan mantel dan masker hitam ia kembali berpesan pada Mikey.

Begitu mobil melaju pergi dan mereka berpisah, Kokonoi menatap satu tempat dimana sosok pria pirang berambut panjang tengah merapihkan depan tokonya, merapihkan beberapa dekorasi bunga.

Itu Inupi.

Kokonoi merindukan Omega itu, sudah lama sekali sejak pertemuan terakhir mereka, dan itu berjalan tidak begitu baik.

Ia hanya berdiri saja disana tanpa berani mendekat, melihat Inupi sibuk bahkan dihampiri pelanggan.

✖✖✖

Mobil berhenti dijalan yang tidak jauh dari deretan perumahan yang berjejer, melihat satu rumah cukup besar dengan warna gading dan pagar yang tidak begitu tinggi.

Takemichi ada disana.

Ingin keluar namun niatnya berhenti begitu melihat empat orang keluar dari rumah tersebut, sosok tidak asing baginya,

BajiFuyu dan Draken disana tampak tengah berpamitan dengan Takemichi.

Mata Mikey memanas melihat bagaimana Draken memeluk Omega itu dengan erat dan Takemichi tampak tidak keberatan dengan senyuman lebar yang terlihat bahagia.

Apalagi pria itu seperti tengah mengatakan sesuatu ditelinga membuat tawa Takemichi keluar dengan wajah merona entah karena cuaca atau karena kata-katanya.

Brengsek.

Mikey meremas jari-jarinya, menahan kesal hingga ketiga mantan temannya itu pergi dengan taksi.

Keluar , Mikey yang mengenakan sweater dibalut jas hitam keluar melangkah menuju kediaman Takemichi.

Pria itu berjalan hingga sampai didepan pintu.

Menekan bel dua kali hingga terdengar suara Takemichi didalam sana menyahut.

Begitu pintu dibuka, sosok Takemichi terlihat terkejut melihatnya.

Yes, surprise.

"Mi.. Mikey-kun ?! "

Pintu langsung saja ditutup, namun sepertinya Takemichi kalah cepat, Mikey disana menahan dan langsung mendorong masuk dengan tenaganya yang lebih kuat.

" Kenapa kau kesini? Keluar!!! Atau ku panggil polisi!"

Takemichi mengusir, bergerak mundur dengan wajah ketakutan.

Ia ingin meraih telfon dimeja depan dekat pintu, namun Mikey lagi-lagi lebih cepat sedetik,

Tangannya ditahan, tubuhnya didesakkan pada dinding dengan sebelah tangan memegang lehernya.