" Bagaimana kau tau kalau ini semua adalah rencana Baji-san menjebak Kisaki? "
Takemichi bertanya pada Chifuyu yang melangkah disebelahnya.
Mereka berjalan bersebelahan, hujan tiba-tiba mengguyur ditengah perjalanan setelah pertemuan di kuil. Untungnya Chifuyu membawa payung.
" Perasaanku yang mengatakannya"
Chifuyu menjawab. Menyentuh bagian dadanya.
Ia berfikir bahwa dia dan Baji memiliki hubungan batin, sehingga ia tau apa yang dilakukan oleh Baji tanpa diberitahu.Mereka memang sudah menjadi Mate cukup lama. Mungkin hubungan batin itu juga terikat pada pasangan yang sudah melakukan Bonding.
Takemichi tidak tau, namun penasaran.
Ingin punya juga Mate yang bisa merasakan perasaan yang terhubung erat semacam itu.BajiFuyu terlihat manis, Takemichi agak iri dengan itu.
" Setelah ku korek informasi, Kisaki dulunya adalah pemimpin bayangan Moebius. Dia pintar memanipulasi orang agar tunduk padanya. Osanai pemimpin Moebius ke delapan adalah korbannya.
Ditambah Shuji Hanma yang kita temui saat itu dia juga pimpinan Moebius sebelumnya. Hal ini tidak mungkin hanya kebetulan, Sepertinya Baji-san sudah mengetahui hal itu diawal. "Jika tujuan Kisaki bergabung di Toman adalah memanipulasi Tokyo Manji, maka Takemichi pun tidak bisa tinggal diam.
Toman adalah geng pertama Mikey, Geng berharga untuknya.
Takemichi jadi ikut bertekad jika seperti ini. Ia juga ingin membantu sebisa yang ia lakukan.
Mereka pada akhirnya menjadi team investigasi rahasia berdua tanpa sepengetahuan siapa-siapa.
✖✖✖
Pagi itu Emma mengepang, merapihkan rambut Draken yang berantakan.
Dibelakang, Mikey menguap.
Melihat kegiatan yang sudah biasa dilihat setiap harinya jika Draken menginap.
" Antarkan dengan selamat Kenchin "
Mikey berpesan, menggaruk punggungnya, ia melangkah kembali kedalam, membiarkan Draken dengan Emma yang hampir kesiangan berdua.
" Kakak itu.. mau jadi apa jika jadi pelajar tidak pernah sekolah "
Emma menggerutu.
" Entahlah.. "
Draken memilih untuk tidak peduli.
Mulut tiba-tiba disuap sepotong roti, disana tampak Emma tersenyum padanya." Ayo.. antarkan aku "
Ucapnya.
Keduanya kini tampak berboncengan.
Meskipun Emma bisa naik motor sendiri tapi ia lebih memilih untuk diantar jemput oleh Draken.Dan pemuda jangkung itu tidak keberatan, bahkan sudah seperti kebiasaan sehari-harinya.
" Emma.. "
Draken didepan berucap, membuat si gadis cantik menoleh ke depan.
"Hmm? "
" Hari ini aku tidak bisa menjemputmu, mintalah seseorang menjemputmu nanti, Peh mungkin bisa"
Ucap Draken.
Emma mengerutkan kening mendengarnya.
" Kenapa? "
KAMU SEDANG MEMBACA
Pretended
Fiksi PenggemarBertahan. Hanya itu yang bisa Hanagaki Takemichi lakukan ditengah masalah yang terus melandanya. "Dia anakku! Kau tidak bisa mengambilnya dariku Mikey-kun! " "Cukup berpura-pura disana " Long story here ⚠️ Warning inside ⚠️ !No plagiat! AU! Omegaver...