Pretended

EXTRA 2

Pretended

Extra 2

Sepasang kaki melangkah mengelilingi mansion, mencari sosok putrinya yang entah ada dimana.

Seseorang menghampiri, menghentikan langkahnya yang terus bolak-balik kesana-kemari.

" Hey.. kau berjalan seperti kereta. Apa yang kau cari hm?"

Sosok pria bersurai putih memegang lengannya.
Melihat sang istri berwajah cemas, membuatnya bertanya-tanya.

" Mikey-kun kau lihat Fuyumi? "

" Dia pergi dengan temannya tadi, apa ada sesuatu? "

" Aku hanya khawatir, ini dekat-dekat tanggalnya dia Rut "

" Kau mau aku menyuruh seseorang untuk menjemputnya pulang? "

Takemichi mengangguk,

Mikey hanya bisa menurut pada sang istri, tidak mau membuat Takemichi cemas sementara mereka baru saja mendapat kabar bahwa sang Omega tengah berbadan dua empat minggu lalu dan kehamilannya baru beberapa minggu, sangat rentan.

Meminta Takemichi duduk disofa kemudian memerintahkan Mochi salah seorang eksekutifnya untuk menjemput putri mereka.

Mikey duduk dilantai dibawahnya, berpangku dagu pada paha istrinya.

Menghusap perut yang masih terlihat rata itu, ia tidak mau kehilangan momen kehamilan Takemichi kali ini, ia selalu menemani, bahkan beberapa pekerjaan sering diserahkan pada Sanzu.

" Kupikir Mikey-kun akan sibuk hari ini "

" Tidak.. sudah ku serahkan pada Sanzu "

" Lagi? "

Takemichi terkejut, sungguh..

Ia pikir ia akan sering ditinggal mengingat Mikey tipe yang suka datang dan pergi seenak jidatnya.

Tapi begitu menikah, Mikey benar-benar berbeda.

Ia perhatian, sangat.

Memberi apapun yang terbaik untuk keluarganya.

Bahkan begitu tau ia hamil, Mikey semakin sering berada disekitarnya dengan alasan tidak mau kehilangan momen kehamilan Takemichi kali ini.

Takemichi tentu senang.

Ini pertama kali ia ditemani sang ayah bayi.

✖✖✖

Fuyumi pulang dengan wajah ditekuk, melangkah besar memasuki huniannya.

Melihat kedua orang tuanya dalam momen yang baik, rasa kesalnya hilang entah kemana.