" Ughh... "
Takemichi terbangun, mengaduh dengan kepala pening.
Tubuhnya sedikit mengigil kedinginan, ia bertelanjang dada, dengan bagian atas yang penuh dengan bekas keunguan disana.
Takemichi ingin bangun dari kasur nyaman diatasnya, namun begitu merasa sebuah tangan melingkar pada pinggangnya, ia tertegun sejenak.
" .. !!!!! "
Takemichi bangkit, menyingkirkan tangan itu dari tubuhnya, ia turun dari kasur, mendekap tubuh setengah telanjangnya. Ia terkejut melihat sosok Izana disana terbaring dengan kondisi tidak jauh dengannya.
" A -Apa yang... "
Matanya memanas, ia tentu tidak bodoh untuk mengetahui situasi ini.
Apa lagi tidak jauh dari kasur ditempat sampah terdapat dua bungkus kondom yang telah digunakan.
Ia tidak ingat apapun setelah berada didalam mobil Izana begitu orang itu ingin mengantarnya pulang.
Apakah ia dan Izana???
Takemichi menangis, ia tidak menyangka akan memberikan hal paling berharga dalam hidupnya untuk seseorang seperti Izana.
Lalu bagaimana selanjutnya?
Bagaimana Mikey?
Tangisnya pecah, hal itu membuat sosok diatas kasur terbangun, menatap pemuda manis yang tengah sesugukan dilantai.
" Takemichi..? "
Suara itu membuat Takemichi menatap Izana.
Disana Izana bangun, dan turun dari atas kasur dengan bertelanjang dada mendekati Omega itu.Namun Takemichi menjauh, melemparnya dengan apa saja yang ada disana.
" Kau brengsek!!! Pergi kau! Menjauh dariku! .. apa yang kau lakukan padaku brengsek!!! "
Begitu Izana mencekal kedua pergelangan tangannya, Takemichi memberontak.
Ia tidak sudi disentuh, tidak oleh orang lain.
" Takemichi! Tenangkan dirimu! "
Izana mengguncang.
Paginya berisik sekali, kepalanya masih pening karena kurang tidur.
Melihat pemuda itu terdiam sesugukan, Izana jadi tidak tega.
Mengendurkan pegangannya ia menghela nafas. Menenangkannya sebentar kemudian berucap," Kita melakukannya tiga kali "
" MEMANGNYA AKU MAU TAU ITU?!! "
Takemichi menampar pipi itu dengan keras.
Berteriak nyalang dan keras.Izana diam disana, masih tetap tenang, menatap Omega dihadapannya.
" Untuk sekedar informasi saja, yang terakhir kita tidak pakai pengaman "
Brengsek.. sosok dihadapannya ini benar-benar brengsek.
Takemichi menungut pakaiannya, memakainya cepat, ia tidak mau bersama dengan Alpha brengsek itu.
Izana disana memperhatikan, tidak lagi berniat untuk menenangkan atau basa-basi.
Ini memang rencananya. Ia begitu penasaran bagaimana nantinya wajah Mikey begitu tau Omega-nya telah disentuh oleh Alpha lain.
Ah ya.. ngomong-ngomong soal Mikey..
" Pacarmu semalam menelfon, berkali-kali, jadi aku mengangkatnya sebentar "

KAMU SEDANG MEMBACA
Pretended
FanficBertahan. Hanya itu yang bisa Hanagaki Takemichi lakukan ditengah masalah yang terus melandanya. "Dia anakku! Kau tidak bisa mengambilnya dariku Mikey-kun! " "Cukup berpura-pura disana " Long story here ⚠️ Warning inside ⚠️ !No plagiat! AU! Omegaver...