Pretended

EXTRA 1

3 Tahun kemudian

Langkah sepasang kaki melangkah dengan koper ditangan.

Dua gadis Alpha menoleh ke sana kemari mencari sosok seseorang yang menjemput mereka disana.

Mata sang gadis Alpha bersurai hitam melihat ke arah sosok pria jangkung bersurai sama.

Melambaikan tangan, dua gadis itu segera menghampiri, dan satunya memeluk erat sosok itu.

" Paman Ken! "

" Hey.. gadisku.. kau sudah tumbuh besar "

Mereka berpelukan, lama tidak berjumpa dan sekarang ia kebagian bertemu dengan sang ayah baptisnya setelah mendapat izin dari kedua orangtuanya.

" Senju, apa kabarmu? "

Sosok jangkung, Draken menyapa.

Senju menunduk sopan pada yang lebih tua.

" Baik paman, paman sendiri apa kabarnya? "

Draken tersenyum, mengusak rambut putih sahabat anaknya itu.

" Bisa kau lihat aku sehat "

Disana, Fuyumi, gadis Alpha menggembungkan pipinya sambil mengait lengan kekar Draken.

" Ayolah ~ kita ke tempatmu. Aku mau bertemu adikku "

Draken tertawa, membawa dua gadis itu menuju mobilnya.

Mobil VW tahun 70'-an kuning melaju membelah jalan. Fuyumi dan Senju menatap pemandangan dari balik jendela.

Draken dari kaca spion tersenyum lebar melihat keduanya.

" Ngomong-ngomong.. welcome to the Hawaii"

Pretended

Extra

" Lihat! Dia memegang jariku! Aaahhh lucunya ~ "

Dua gadis Alpha mengerubungi sebuah box bayi.
Dimana terdapat bayi laki-laki berusia dua bulanan menatap keduanya dengan mata bulat penuh penasaran.

" Bagaimana kabar ibumu, Fuyumi? "

Seorang pria bersurai ungu bertanya, merapihkan beberapa baju kecil diatas kasur.

Mitsuya bertanya. Sudah lama tidak melihat Takemichi meskipun mereka kadang saling menelpon.

" Ibu baik.. yah.. sekarang ibu yang berkuasa atas ayah dan pekerjaannya. Ibu seperti ratu "