Hujan.. hujan begitu deras.
Sosok jangkung berdiri menatap dua orang yang tengah menangis dan berpelukan.
Setelah berbicara dengan putrinya ia melihat dua sosok itu. Sosok berlari dari dalam altar dengan pertengkaran dan air mata.
Tangannya mengepal.
Pretended
Happy reading
Fuyumi melihat Takemichi sibuk, menyuruh orang untuk melakukan hal ini dan itu menyelesaikan dekorasi untuk altar pernikahannya.
Ia hanya terduduk bosan, membalas chat Senju sisanya bermain dengan karangan bunga.
" Ma, boleh aku pergi dengan Senju? "
" Kemana? "
" Main "
" Jangan macam-macam lagi "
Takemichi kini melihat anak gadisnya. Fuyumi sudah berwajah bete. Benar-benar bosan jika harus mengekorinya lagi.
" Iya janji ~ "
" Baguslah.. "
Fuyumi mengecup pipi Takemichi sekilas dan langsung pergi, menaiki motornya ia akan menjemput Senju dan pergi ke mekdi langganan mereka jajan.
Beberapa jam yang sibuk.
Altar telah selesai dihias demikian rupa, tempat itu penuh dengan dekorasi putih.
Takemichi berpuas diri.
Ditengah sana didepan, ia akan mengucap janji suci dengan Draken. Sosok jangkung yang menemaninya selama bertahun-tahun bersama putrinya.
Ryuguji Takemichi.
Tersenyum. Mungkin inilah sebaiknya terjadi.
✖✖✖
" Terima saja. Dua hari lagi pamanmu akan resmi menjadi ayahmu "
Senju berucap, mengunyah kentang goreng melihat kearah Fuyumi yang merenung.
Melihat sahabatnya sedih Senju jadi ikut sedih.
Pandangannya tiba-tiba teralihkan oleh sosok tidak asing.
Senju menepuk pundak Fuyumi yang masih merenung disana, namun gadis itu sepertinya tidak peduli.
Mencubit, lengannya dicubit Senju hingga ia mengaduh menghusap pergelangan tangannya dan menatap sahabatnya kesal.
" Apa sih? "
KAMU SEDANG MEMBACA
Pretended
FanfictionBertahan. Hanya itu yang bisa Hanagaki Takemichi lakukan ditengah masalah yang terus melandanya. "Dia anakku! Kau tidak bisa mengambilnya dariku Mikey-kun! " "Cukup berpura-pura disana " Long story here ⚠️ Warning inside ⚠️ !No plagiat! AU! Omegaver...