"Kira kira gue bisa jadi prioritas lo ngga Ta?"
•
[Can We be Together?]
—Part 4—
•Bel sekolah sudah berbunyi 15 menit yang lalu, tapi Dita and the genk masih setia duduk di bangkunya sambil bermain handphone. Tipe tipe murid yang selalu mengulur waktu untuk pulang. Entah mengapa, berlama lama di sekolah setelah bel merupakan sebuah kegiatan yang menyenangkan, walaupun tidak berguna.
"Dita, lo ditungguin tu di parkiran," ucap salah satu teman kelas nya yang sudah hapal kegiatan Dita setelah pulang sekolah.
"Oh oke, bentar," tidak terlalu peduli Dita masih tetap asik me-scroll sosial medianya.
Hingga sebuah notif direct massage instagram mengalihkan perhatian nya.
Rafaeldmr request a massage
Dita langsung membukanya, penasaran. Rafa bahkan tidak mengfollownya tetapi malah langsung mengirimkan dm di instagram nya.
Rafaeldmr : Gue di parkiran
Dita mengangguk. Kemudian melanjutkan kegiatan nya scrolling aplikasi berlogo burung putih berlatar biru itu.
Lalak memukul meja cukup keras, membuat Dita dan Hanan sontak menoleh kearah Lalak.
"Anjir Kak Rafa dm gue,"
Lalak kemudian menunjukkan layar handphonenya pada kedua teman nya.
Rafaeldmr : Dita suruh cek dm, thanks
"Dita lo dari tadi pegang hp gatau apa kalau Kak Rafa chat elo?" heran Lalak pada Dita yang padahal dari tadi sama sekali tidak lepas dari ponselnya.
"Kek nya tadi udah gue iya in deh, kok ga ada ya," keluh Dita saat membuka chat yang seingatnya sudah ia balas.
"Kebiasaan lo kali, tanya di chat jawab nya di real life," cibir Hanan
"Iya kali ya, yaudah deh gue ke parkiran dulu,"
"Gue juga balik deh," Lalak kemudian ikut berdiri.
"Gue juga balik kalo gitu, yuk."
Mereka bertiga kemudian keluar kelas setelah tepat 30 menit sekolah usai. Lorong sudah sepi, hanya ada segerombolan anak laki laki yang membunyai hobi sama dengan mereka bertiga.
"Ta, mau balik?" tanya Fian, salah satu dari gerombolan itu saat melihat Dita keluar dari kelas.
"Iya, lo pada belum mau balik?"
"Ini juga mau balik, balik sama gue aja, Ta." tawar Fian.
Semua nya sudah tau jika Fian adalah mantan Dita, dan hingga sekarang mereka masih berteman dekat. Entah apa yang membuat hubungan mereka bisa berakhir, semuanya belum tau pasti.
KAMU SEDANG MEMBACA
CAN WE BE TOGETHER?
Teen FictionSemesta memang selalu punya cara untuk mempertemukan orang-orang tak terduga. Pun juga dengan mudahnya menumbuhkan cinta tanpa kita tau kepada siapa. Jika bisa memilih, Dita tidak akan menaruh cinta pada Rafael. Atas pertemuan tanpa sengaja itu mala...