Part 8 [Cemburu]

65 21 6
                                    

"Cause I can't make you love me if you don't;"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Cause I can't make you love me if you don't;"


[Can We be Together]
—Part 8—

Rafa naik ke rooftop di sebuah kafe. Matanya masih memancarkan aura kemarahan. Sisi lain Rafa yang sudah lama tak ia keluarkan.

"Kenape lo Raf?" tanya Galen sambil mengeluarkan kepulan asap dari mulutnya.

Rafa diam. Malas membalas pertanyaan Galen yang membuat ia kembali memikirkan kejadian di mall tadi.

"Doi kenapa Len?" tanya teman Rafa yang baru saja datang. Sambil dagunya menunjuk kearah Rafa.

Galen berdecih, "Doi galau Nath,"

Nathan tertawa, "Hahah bisa galau lo Raf," katanya meremehkan.

Rafa masih diam. Ia menyelonjorkan kakinya di sofa sambil memejamkan mata. Sesekali dahi nya mengkerut karena asap rokok Galen yang sengaja di lepaskan dihadapan nya.

"Cok rokok lo bego!"

"Nah gini dong marah," ucap Galen senang.

Nathan hanya menggeleng sambil sibuk membenarkan nada pada gitarnya. Jari jemarinya kemudian dengan lihai memainkan sebuah lagu.

"Cause I can't make you love me if you don't; You can't make your heart feel something it won't; Here in the dark, in these final hours; I will lay down my heart and I'll feel the power; But you won't, no you won't; Cause I can't make you love me, if you don't"

Ia menutup lagu nya dengan satu genjrengan yang selaras dengan suasana. Lagu lama tahun 90an milik Bonnie Raitt berjudul 'I Can't Make You Love Me' itu sengaja ia mainkan untuk menyindir Rafa.

"Sialan lo Nath! Nyindir gue kan?!"

"Selo Raf selo," jawab Nathan sambil menunjukkan wajah tak berdosanya.

Galen bangkit kemudian ikut duduk di samping Nathan. Ia membisikkan sesuatu di telinga Nathan yang langsung disambut dengan senyuman penuh arti keduanya.

"Main in Nath!" seru Galen bersemangat.

Nathan memetik intro lagu tersebut. Sedangkan Galen bersiap siap untuk mencocokkan musik dengan liriknya.

Galen menarik napas dalam dalam. "Tuhan tolonglah hapus dia dari hatiku; Kini semua percuma tak kan mungkin terjadi; Kisah cinta yang selalu aku banggakan; Tanpa pernah melihat; Betapa ku mencoba jadi yang terbaik untuk dirimu"

Galen kemudian mengangkat tangan nya, "SEMUANYA!!"

"Oh mengapa tak bisa dirimu; Yang mencintaiku tulus dan apa adanya,"

"Bang Nathan lanjott!!" ucap Galen di sela nyanyian nya.

"Aku memang bukan manusia sempurna
Tapi ku layak dicinta kar'na ketulusan
Kini biarlah waktu yang jawab semua," Nathan menyanyikan reff bagian kedua.

CAN WE BE TOGETHER?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang