Part 13 [Kata Mama]

36 15 8
                                    

•[Can We be Together?]—Part 13—•

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


[Can We be Together?]
—Part 13—

Dita masuk ke rumah nya sesaat setelah mobil Rafa berlalu. Ia tidak mengira bahwa hari ini seseorang mengungkit masa lalunya. Meskipun secara tidak di sengaja.

Namun untung saja laki laki yang awalnya ia kira hanya merusuh di kehidupan nya malah menjadi alasan untuk Dita bisa melupakan kejadian tidak mengenakkan tadi dengan cepat.

Senyum Dita mengembang saat mengingat kalimat manis yang Rafa katakan. Memang benar kata anak anak sekolahnya, sangat susah menolak pesona Galen dan teman teman nya, terutama Rafael Damar.

"Assalammualaikum moms, sis!" sapa Dita pada mama dan adiknya yang sedang menonton Vincenzo —drama korea yang sedang ngetren saat ini.

"Udah balik kak, sama siapa?"

"Tadi sama Rafa mah,"

"Ga disuruh masuk Rafa nya?"

Dita menggeleng, "Ngga enak ma, udah malem juga kek nya kak Rafa capek," jelas Dita.

"Nanti mama mau ngomong sama kamu,"

Alis Dita menekuk, "Serius amat, mau ngomong apaan moms?" canda nya

"Nantii, kamu mandi sana, bau asem,"

Dita kemudian mengangguk dan bergegas pergi ke kamarnya. Ia masih memikirkan perkataan mamanya tadi yang ingin berbicara dengan dirinya. Tidak biasanya sang mama ada di mode serius seperti ini.

Sebuah notifikasi masuk ke ponsel yang ada di saku nya.

Rafaeldmr
Mandi terus istirahat, jgn lupa makan

Pesan singkat yang di kirimkan Rafa kini terasa berbeda. Seperti ada kupu kupu yang datang bersama hingga menggelitik perutnya.

Pandita Raqweena
Oke lo juga

Rafaeldmr
Siap cantik!

Dita lagi lagi tersenyum membaca pesan teks dari Rafa. Padahal kemarin kemarin ia kesal saat Rafa mengirimi nya pesan.

Dita menggeleng kuat, "Idih ngapain sih senyum senyum! Gausah gr Dita!!"

Gadis itu memutuskan untuk segera mandi karena badan nya sudah sangat lengket.

"Bener ih kata mama, bau." ujar Dita sambil mencium ketiaknya sendiri.

***

Dita selesai mengeringkan rambutnya kemudian segera turun ke lantai bawah, bergabung dengan adik dan mamanya.

"Oi everybody!" sapanya heboh

CAN WE BE TOGETHER?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang