It's so Hurt[✓]

♪ t w o ♬

Yedam dan Chaehyun berbeda kelas. Chaehyun ada di IPA 2 dan Yedam di IPA 1. Chaehyun tahu, di IPA 1 persaingannya akan sangat ketat. Makanya, ia bersyukur berada di IPA 2.

Karena itulah, setelah selesai menonton futsal yang bertepatan dengan berakhirnya waktu istirahat, keduanya kembali ke kelas masing-masing.

Bersiap mengikuti pelajaran ketiga dan keempat sebelum memasuki waktu istirahat kedua.

Tapi sebagai sebuah kebiasaan, Yedam akan mengantarkan Chaehyun hingga sampai ke kelasnya terlebih dulu.

Katanya, sekalian cuci mata.

"Hai Sangah!" sapa Yedam pada sekretaris kelas Chaehyun, Sangah.

Gadis itu pun tersenyum dan melambaikan tangannya pada Yedam.

"Aduh aduh aduh, Yedam lancar banget nge-buaya nya." sindir Yuri dari ujung kelas.

Chaehyun langsung menepuk bahu Yedam meledek.

"Balik sono lo, punya habitat sendiri juga." usir Dongpyo dengan muka sengit.

Rumornya, Dongpyo putus dengan kekasihnya beberapa bulan lalu gara-gara Yedam. Dan ada berita seliweran, bahwa Dongpyo menyimpan dendam kesumat pada cowok itu.

Wah, horor juga ya.

Yedam tertawa kecil sebelum memeletkan lidahnya pada si empu yang sekarang kesal. Dongpyo pun bersiap-siap melemparkan sepatu Eunsang, sahabatnya.

"Bye Chae! Gue tunggu diparkiran pas pulang yaa!" teriak Yedam buru-buru melarikan diri.

"Gak waras." komen Jiyoon.

Chaehyun pun hanya menanggapi dengan senyuman kecil. Terbiasa dengan sikap Yedam yang kadang memang suka memancing keributan dikelasnya.

"Gaes, gue absen dulu ya!" seru Sangah.

Semuanya mengiyakan, termasuk Chaehyun. Dan absen pun dimulai sesuai abjad.

"Shim Jake!"

"Shim Jake?"

"Woy Jeki!"

Semua orang menoleh ke belakang.

Gubrak!

Sesosok laki-laki baru saja terjatuh dari kursi tempatnya duduk.

"Lo molor lagi?" bisik teman yang duduk disampingnya.

Orang yang dipanggil Jake itu celingukan dengan mata yang sedikit tertutup.

"Kok gue disekolah?"

"Ppfft-hahahaha! Si Jeki ngelawak anjir!"

"Ahahahahaha! Lagi karya wisata dipulau iler ya jek? Awokwok."

Langsung saja Jake melemparkan tas nya pada orang yang barusan berbicara.

"Enak aja lo! Gue gak ngiler!" sanggahnya kesal.

Namun yang lain tetap tertawa membuat Jake berakhir menggunakan bukunya untuk menutupi sebagian wajahnya. Dia benar-benar malu.

Dan Chaehyun melihat itu. Ia juga sempat tertawa untuk laki-laki yang baru saja membuat kegaduhan itu.

"Yaudah, lanjut ya!"

Lalu absen berlanjut, dan pembelajaran hari itu pun berlangsung setelah pak guru masuk.

"Wah, thanks ya Chae!"

"Bye Chae!"

Beberapa teman sekelas Chaehyun melambaikan tangannya setelah berterimakasih. Gadis itu baru saja membantu mereka mengerjakan soal yang sulit.

Ini sudah memasuki waktu pulang sekolah. Tentu saja tak ada yang mau menyia-nyiakannya untuk memikirkan teori yang bikin otak memanas.

Dan ponsel Chaehyun bergetar. Ada pesan masuk.

Yedam-ie🐊

| CHAE
| GUE TUNGGU

Gak capslok bisa gak? |

| Oh iya lupa :>
| maap >33

Yaudah, gw otw |

| Oke sipp
read

Chaehyun pun dengan cepat membereskan beberapa buku juga bolpoin yang berserakan di meja nya. Hingga tak sengaja ia menyenggol botol tumblr miliknya, lalu terjatuh dan menggelinding di lantai.

"Eh eh eh!"

Gadis itu panik, dan mulai tergesa-gesa membereskan sisa-sisa barangnya di meja. Ketika ia bangkit untuk mengambil botol itu, seseorang sudah meletakkannya terlebih dulu di meja Chaehyun.

"Hati-hati ya." ujar orang itu dengan senyuman.

"Halah Jeki!" seru cowok lain dibelakang mereka lalu menjitak dan merangkul Jake.

Yang baru saja mengambilkan botol itu memang Jake. Kebetulan, ketika mau melangkah keluar, botol itu menggelinding kearahnya melangkah.

Tapi, dimata beberapa teman Jake, ini seperti modus.

"Apaan sih?! Siapa lagi ya modus?" bantah Jake tak suka saat yang lain menggodanya.

Membuat Chaehyun tercenung tanpa sempat mengucapkan terima kasih.

Oh iya!

"Ma-makasih!!" seru Chaehyun sebelum mereka menjauh dari pintu.

Jake sempat berbalik dan membalasnya dengan senyuman manis, sebelum teman-temannya kembali menggoda Jake dengan berbagai macam kata yang menggelikan.

Chaehyun menggigit bibir bawahnya, ia menahan senyum.

Suatu kemajuan, dimana Chaehyun bisa berkomunikasi dengan laki-laki lain selain sepupu, adik dan sahabatnya Yedam.

Yah, bisa dibilang, Chaehyun senang untuk hal ini.