♪ t h i r t y f i v e ♬

189 23 5
                                    

Gaeul berlarian di koridor sekolah. Ia terus mencari-cari seorang siswi seangkatannya, namun dari jurusan yang berbeda.

"Woy, mau kemana lo?!" tanya Yedam, saat tak sengaja berpapasan dengannya.

Pemuda itu juga tak sengaja menubruk bahu Gaeul.

Awalnya, Gaeul tak mengindahkan bahkan tak berhenti berlari. Tapi sesaat setelahnya ia sadar jika itu adalah Yedam, gadis itu langsung putar balik untuk mengejarnya.

"Yedam! Chaehyun dimana?!" teriaknya seperti kesurupan.

Yedam baru saja mau bicara, bahunya langsung diguncang keras oleh seorang pemuda tinggi yang juga baru muncul.

"DAM, CHAEHYUN DIMANA??!"

"Ini gue lagi nanyain Kai!"

"Lah Gaeul? Kapan lo ada disini?"

Gaeul menggeram kesal."Daritadi!!" serunya.

"Oh, kecil sih gak keliatan." sahut Kai enteng.

Gaeul mendengus dan membuang muka. Ia pun kembali menatap Yedam yang kebingungan.

"Ngapain lo berdua barengan nyari Chaehyun?" tanyanya kemudian.

"Ada something," balas Kai. Gaeul pun menganggukinya. Yedam hanya menghela nafas lagi. Ia yakin tidak akan diberitahu apa-apa oleh mereka.

"Chaehyun ada di perpus, kayaknya lagi menjalankan tugas amal." Yedam menjawab dengan sedikit malas.

Kai pun buru-buru menyuruh Gaeul untuk memberitahu Taehyun.

Yedam memicingkan matanya menatap mereka berdua. Tak lama, mereka memilih pergi membuat Yedam curiga.

"Ini...gak bakal ada hal buruk kan?"





















































"Chaehyun!"

Chaehyun menoleh dengan cepat. Taehyun berada tak jauh darinya, dan mengisyaratkan gadis itu agar mau mendekat.

"Kenapa Hyun?" tanya Chaehyun.

Taehyun menarik tangan Chaehyun agak sedikit menjauh dari teman-teman Chaehyun yang sepertinya sedang sibuk membereskan buku di perpustakaan.

"Kita udah berhasil ngebujuk Jake, sekarang dia lagi nunggu lo di rooftop sekolah! 10 menit Chae! Ada 10 menit lagi sebelum waktunya masuk kelas." ujar Taehyun.

Mendengar itu membuat Chaehyun jadi panik seketika."Kalian pake nama gue?!"

"Ya iyalah, Chae. Jake gak mau kalo urusannya gak jelas, makanya kita bilang lo yang mau ngomong." balas Taehyun.

"Tapi gue belum siap," Chaehyun menggigit kuku jarinya.

"Mau nunggu lo siap, gak akan pernah ada waktu yang tepat Chae. Udah, pergi sekarang sebelum Jake pergi dari sana. Disana masih ada Soeun yang bakal ngawasin kalian." cowok itu tersenyum kecil."Semangat!" imbuhnya.

Chaehyun menelan ludahnya sendiri dengan sulit. Saat Taehyun kembali memperingatinya tentang waktu, Chaehyun langsung berlari terburu-buru ke rooftop.

Sepanjang jalan, ia selalu meminta orang sejauh beberapa langkah darinya agar menyingkir dari jalan.

Hingga sampailah Chaehyun pada pintu rooftop. Ia menatap jam tangannya dan menghela nafas.

"Masih ada 4 menit lagi," gumam Chaehyun.

Soeun rupanya bersembunyi dibalik pintu. Gadis itu tersenyum dan mengangkat kepalan tangannya pada Chaehyun.

Dibalasnya dengan senyuman kecil. Chaehyun menghembuskan nafas perlahan, lalu mendekat pada Jake yang berdiri di dekat pagar penghalang di rooftop.

It's so Hurt[✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang