Jennie POV
"Jennie Kim dan Lalisa Manoban"
"Iya pak" Aku menjawab kompak bersama Lisa
Aku tidak tahu kenapa dipanggil bahkan bersama kekasihku ehh bukan maksudnya temanku aish pikiranku selalu saja kesana.
Aku duduk bersebelahan dengannya, aku tahu ini cukup canggung dari beberapa hari sebelumnya aku cukup kesal dengan Lisa dia selalu bersikap biasa saja jika Somi melakukan itu berkali² tapi aku tahu di mata nya dia menolak itu tapi kenapa dia diam saja, bodoh sekali kau Lisa!! Kau membuatku sakit hati Lisa, kalau bisa aku ucapkan di depanmu saat ini akan ku ucapkan tapi aku tahan karna takut Lisa akan lebih menjauh dariku biarkan rasa sakit ini terus aku rasakan yang terpenting Lisa tetap bisa dekat denganku seperti ini saja sudah terlihat bahwa kami tidak dekat apalagi jika aku harus berterus terang dengan perasaanku, aku tidak mau merasakan pahit yang lebih parah dari ini. Aku berharap Lisa bisa berubah sikapnya kepadaku, doakan saja semoga menjadi kenyataan.
**
Mereka menjawab kompak seolah² seperti best couple🤭
"Kalian bingung ya kenapa kalian dipanggil kesini secara tiba²?" Pak dodi
Lisa dan Jennie mengangguk dan tersenyum
"Baik saya jelaskan, jadi untuk beberapa bulan ke depan sekolah mengadakan liburan gratis untuk kelas 10 dan 11 IPA IPS tapi belum secara pasti tanggal serta bulan nya tapi saya usahakan secepatnya. Selanjutnya, karna liburan ini random sebelumnya kita belum mengetahui dimana kita menginap dan kebetulan setelah rapat tadi para guru sudah menyesuaikan dimana kita akan menginap lokasi dan segalanya sudah dibahas jadi guru lain dan saya selaku kepala sekolah ingin melakukan survey tempat penginapan tujuan kami memanggil kalian semua disini terutama Jennie Kim dan Lalisa Manoban untuk perwakilan kalian semua sudah tercatat disini. Survey tempat dilakukan lusa kita menginap 2 hari 1 malam hanya sebentar tidak sampai berhari² tidak ada kegiatan berat kita enjoy disana kalian bebas, asal disaat rapat kalian hadir dan berpendapat kalian sudah termasuk ke dalam panitia liburan kita nanti jadi siapkan semuanya disaat kita survey tempat. Kalian siap? Adakah yang tidak setuju?"
Pak dodi menjelaskan secara jelas apa tujuan mereka dipanggil. Sungguh mengasikkan bukan? Liburan gratis hanya membawa diri saja tidak perlu repot² membayar ini itu.
"Maaf pak saya..." Lisa dan Jennie kompak untuk yang kedua kalinya
"Siapa dulu nih, waduh anak murid kesayangan bapak kompak sekali😂"
Lisa dan Jennie saling pandang, Jennie tersenyum ke Lisa bermaksud untuk duluan berbicara tetapi Lisa membalas senyuman Jennie dengan muka datar mempersilahkan Jennie duluan menggunakan tangannya (bahasa isyarat)
Jennie mengangguk, mengucapkan terima kasih tanpa suara Lisa pun mengerti tersenyum tipis kepada Jennie."Jennie pak, maaf saya mau bertanya lokasi tepatnya dimana ya pak apakah lokasi nya bisa terbilang jauh dan penginapannya cukup memadai mulai dari lampu dan segalanya pak dan satu lagi untuk transportasi yang diberikan dari sekolah sudah cukup menampung semua pak? Terlebih liburan ini tidak memungut biaya sedikitpun apakah tidak terlalu berat untuk transportasi, Terima kasih"
"Oh baik, bagus kamu menanyakan spesifik lokasi nya, keadaan penginapan dan transportasi. Untuk lokasi tepatnya di Xwysl Villa XXX, keadaan penginapan di lihat dari yang kami cari cukup memadai untuk penerangan, lingkungan juga cukup terang dan luas untuk melakukan aktivitas dan untuk transportasi ya benar itu dari pihak sekolah jadi gratis untuk semuanya jadi tidak usah khawatir uang ini juga hasil kalian lomba jadi kami para guru menggunakan uang tersebut dengan sebaik²nya tanpa mengambil sedikitpun untuk menampung murid kami sudah merapatkannya itu cukup semua murid kelas 10 dan 11 bisa sampai ke tujuan tidak kekurangan transportasi"
"Baik pak, terima kasih atas penjelasannya"
Jennie tersenyum, lalu berpandang ke Lisa"Ya sama² Jennie Kim, silahkan Lisa Manoban kamu mau bertanya atau membantah?" Pak dodi meledek Lisa
"Tidak pak saya tidak mungkin membantah bahkan saya senang akhirnya sekolah mengadakan liburan bahkan secara gratis. Baik pak saya mau bertanya, tadi kan Jennie sudah bertanya soal Lokasi, keadaan penginapan dan transportasi saya ingin bertanya soal kepanitiaan. Apakah sudah terstruktur sesuai dengan kemampuan pak atau hanya asal menjadikan panitia saja? Maaf maksud saya berbicara seperti itu saya takut saja kalau panitia yang sudah ditetapkan tapi tidak sesuai dengan kemampuan kami itu bisa fatal pak, terima kasih"
"Baik Lisa, kamu benar. Kami sudah rapat soal kepanitiaan untuk kesesuaian kemampuan saya yakin dari yang saya pilih itu sudah sesuai, kalau memang kamu tidak setuju dengan pilihan kami tidak apa² disaat survey tempat penginapan nanti kita lihat gimana kemampuan kalian. Ini termasuk hal yang bagus benar kata Lisa kita harus memilih panitia yang sesuai dengan kemampuannya tidak asal menjadikan murid A menjadi panitia itu akan fatal mulai dari tidak bertanggung jawab itu sudah pasti. Terima kasih Lisa pertanyaan yang bagus agar menyadarkan diri sendiri jangan mengajukan diri menjadi panitia dengan jabatan tinggi kalian berhak semena² seperti sombong menyalonkan diri padahal kemampuanmu tidak ada, urungkan itu hanya karna untuk dipandang hebat."
"Ya benar pak, terima kasih. Semoga panitia yang sudah disusun sudah terstruktur dengan baik"
"Baik, ada yang ditanyakan kembali?"
"Sepertinya tidak ada, jika tidak ada saya akan menjelaskan sedikit untuk hari sabtu, kita akan berangkat tepat jam 06.00 jadi kalian datang lebih awal agar kita tidak telat kalian tahu weekend macet jadi kita usahakan jam 6 berangkat walaupun tetap macet tapi tidak separah kalau kita berangkat jam 7. Dan untuk Lisa dan Jennie, kalian saling berkomunikasi lewat Whatsapp ya saya menyerahkan semua ke kalian berdua jadi kalian yang menerima info dari Bu Nita nanti kalian berdua buat grup kepanitiaan jadi semua info dari kalian berdua, oke? Sudah sekian begitu saja dari saya. Terima kasih sudah hadir jaga kesehatan kalian sampai bertemu hari sabtu, selamat siang"
Semua murid di aula sudah keluar, ada yang masih berdebat soal survey. Entah kenapa banyak murid yang selalu seperti ini jika sudah selesai mereka berdebat ini itu tapi disaat sesi tanya jawab mereka hanya diam. Lisa dan Jennie berjalan hanya menggeleng² mereka berdua pun ikut heran.
Lisa dan Jennie berjalan bersama menuju kelasnya untuk mengambil tas dan setelahnya mereka pulang. Sahabat mereka sudah lebih dulu pulang karna mereka mengira mereka akan lama disekolah saat dipanggil ke aula nyatanya tidak.
"Lisayah"
"Hmm"
"Kau ingat kan pak Dodi tadi bilang apa?"
"Saling berkomunikasi lewat Whatsapp? Siniin hp lu"
Dengan kasarnya Lisa mengambil Hp Jennie dari saku baju nya
"Nih gue udah masukin no gue ke Hp lu, lu yang buat grup nya ya, gue duluan" Lisa nyelonong pergi
Sekarang Jennie, dia tersenyum karna bisa ngobrol kembali dengan Lisa bonusnya mendapatkan no Lisa. Kalian tahu sebahagia apa Jennie?🤣🤣 sudah jelas sangat bahagia
**
.
.
.
.
.
.
Buat chapter ini jam 03.21 mata udah ngantuk tapi tetep mau nerusin😅😅 jadi maap kalo jalan cerita di chapter ini rada aneh🙏
Sekedar info lewat nih sekalian ngingetin juga setiap hari 'minggu' ga up ya🙌 makasih, semoga kalian ngerti😚
Jangan lupa vote dan komen yaww
Ihiww~🤜🤛
KAMU SEDANG MEMBACA
Si Cuek [ Jenlisa ] ✔
Acakgxg Happy Reading Guys!🌼🌼 "Susah banget si deketin kamu kelewatan cuek, apa aku harus menyerah? Tidak mungkin, aku ingin bersamamu manobal!" -Jennie "Aku tahu kamu berusaha mendapatkan perhatianku. Bahkan disaat aku sedang bermain basket kau selal...