D-1

2.7K 249 8
                                    

"Emm hai" Lisa menjawab

"Apa kabar sudah lama kita tidak bertemu" Ujar perempuan ini

"Baik² saja, ada apa?" Tanya Lisa sambil melirik Jennie

"Ah lebih baik aku ke kelas sepertinya aku mengganggu, permisi" Ujar Jennie melangkah meninggalkan mereka

"Ani, J. Kau sangat tidak mengganggu jadi kau disini bersamaku" Lisa menarik tangan Jennie agar tidak pergi

"Ekhem, aku hanya ingin bertemu denganmu Lisa"

"Untuk apa?" Tanya Lisa sambil menggenggam tangan Jennie

"Lili aku ingin pergi ke kelas saja, aku tidak mau mengganggumu dengannya" Jennie berbisik

"Ani, Jennieyaa. Kau diam disini bersamaku, nanti ku antar kau ke kelas" Jawab Lisa berbisik

"Untuk minta maaf"

"Minta maaf? Soal?" Lisa bingung

"Saat di Villa waktu itu"

Sepertinya Lisa sudah melupakan kejadian saat itu. Waktu itu Lisa benar² tidak suka caranya memperlakukan Jennie seperti itu membuat Jennie celaka tidak hanya sekali

"Meminta maaflah dengan Jennie, Sana. Bukan denganku, kau yang melukainya" Tegas Lisa sambil melirik Jennie

"Jennie, gua minta maaf ya soal kejadian itu gua emang sengaja ngelakuin itu karna gua suka sama Lisa sejak kelas 10 dan gua benci sama elu Jen tapi semenjak kejadian waktu itu Lisa ngebentak gua, gua jadi sadar seharusnya gua ga lakuin itu. Lu mau kan maafin gua?" Sana mengulurkan tangannya untuk bersalaman dengan Jennie

Jennie sama sekali tidak terkejut karna ia sudah tahu lebih dulu kalau Sana menyukai Lisa sedangkan Lisa ia benar² terkejut dengan kejujuran Sana, Lisa baru mengetahuinya barusan kalau Sana menyukainya

"Emm, gua udah lupain kejadian itu jadi yaudah lupain aja. Gua udah lebih dulu maafin lu sebelum lu minta maaf" Jennie membalas jabat tangan Sana

"Makasih Jennie dan bagaimana denganmu Lisa..apa kamu memaafkanku?" Tanya Sana beralih menatap Lisa

"Gua udah terlanjur kecewa, pandangan awal gua salah. Gua pikir lu perempuan baik sopan ternyata engga! Menyakiti oranglain demi mendapatkan apa yang diinginkan, itu bukan caranya SANA!!" Ujar Lisa dengan nada tinggi

Jennie terkejut tiba² Lisa berteriak tapi ia hanya terdiam tidak mau ikut campur urusan mereka terlebih ini rasa kecewa Lisa dengan Sana

"Mianhe Lisa hiks hiks" Sana menarik² tangan Lisa

"Baiklah aku harus bersikap baik di depanmu Sana" Ujar Lisa bermaksud menyindir

"Kau pernah merasakan hantaman bola basket, Sana? Kau tahu rasanya, hmm?" Tanya Lisa

"Tidak Lisa, mianhe. Tolong maafkan aku" Sana memohon

"Heyy yang di lapangan! Tolong lemparkan bola itu ke sini" Lisa berteriak ke murid yang sedang berolahraga

"Oke makasih broo!👍"

"Lili, please jangan seperti ini dong" Ujar Jennie yang sudah ketakutan

Lisa benar² muak dengan kejujuran Sana, ia benar² tidak bisa diam begitu saja karna alasan yang ia jelaskan kepada Jennie sedangkan Jennie sudah ketakutan dengan perubahan Lisa yang tiba² menjadi seram seperti ini bahkan Jennie seperti tidak mengenal siapa di dekatnya sekarang Lisa seperti gangster di matanya tapi alasan Lisa seperti ini karna membela Jennie

Lisa tidak mengindahkan ucapan Jennie, ia tetap pada amarahnya kepada Sana

"Kau ingin merasakannya, Sana? Oke aku akan melemparkan ini ke kepalamu dan kau akan tahu bagaimana rasanya di saat Jennie merasakan hantaman itu" Lisa sudah bersiap melempar bola itu ke kepala Sana

Si Cuek [ Jenlisa ] ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang