Tepat pukul 21.00 api unggun sudah dinyalakan semua panitia dan guru berkumpul duduk melingkar mengelilingi api unggun. Hembusan angin yang cukup menusuk ke jantung membuat mereka sempat menggigil suhu malam ini sungguh luar biasa untung saja api unggun mampu menghangatkan mereka jika tidak, sudah pasti membeku hanya 1 langkah. Waw sedingin apa itu?🥶🥶
Lisa POV
Disini kami berkumpul bernyanyi bersama bercanda gurai bersama, kebersamaan seperti ini sangat menyenangkan aku akui ini akan menjadi hal yang dikenang. Seperti ini saja aku merasa tidak ingin pulang apalagi disaat benar² liburan itu terjadi bersama sahabatku disini sudah pasti sangat mengasikkan ah aku sudah tidak sabar menunggu itu.
Semenjak aku bertabrakan dengan Jennie, aku tidak melihat dia saat makan malam apakah kaki nya masih sakit jadi ia tidak bisa ikut makan malam bersama kami? Argh aku makin merasa bersalah. Sekarang aku mencari gadis itu dengan mataku jelas mataku mana mungkin mata Kai🤪 dimana dia? ini terlalu gelap aku tidak bisa melihat terlalu jelas mencari gadis itu, ah itu dia tepat disebelah Yuna dan Lia. Aku ingin menghampirinya dan bertanya soal kaki nya tapi tunggu sebentar apakah dia kedinginan? Aish kenapa ia tidak menggunakan jaket dan kenapa hanya menggunakan kaos lengan panjang dan hotpants, bodoh sekali! sudah tahu ini malam sudah pasti sangat dingin. Aku bergegas kesana membuka jaketku tapi aku urungkan tiba² Ryujin lewat tepat dibelakangku
"Hey Ryujin" Panggilku
"Hai Lisa"
"Boleh gua minta tolong lagi?" menggaruk leher yang tak gatal
"Emm boleh, Apa Lis?"
Kali ini aku memberikan selimut yang kupakai ke Ryujin
"Buat gua?" Tanyanya
aku menggeleng "buat Jennie, dia kedinginan kasih ini ke dia biar ga kedinginan" menepuk² pundak Ryujin
Ryujin mengangguk mengambil selimut yang kuberikan dan bergegas pergi menemui Jennie. Ryujin memberikan selimut itu kepada Jennie aku cukup tenang gadis itu tidak kelihatan kedinginan lagi.
Tiba² Hp ku berdering
"Hmm ada apa?"
"Yakk! Sombong sekali kau gapernah nongol di grup sebegitu sibukkah diri kau manoban?"
Ck, lihat. Kita berjauhan saja ia selalu seperti ini mengajakku berdebat hal sepele siapa lagi kalau bukan Jisoo manusia chicken berkeluhkesah karna aku tidak pernah membalas grup, tapi aku benar² tidak membukanya dari awal aku disini karna malas. Baru ini saja aku memegang Hp ku.
"Kalo cuma pngen ngajak berantem lebih baik tunggu gua pulang, percuma buang² tenaga kalo lewat Telepon" Ujarku menantang
"Kenapa kau jadi serius kaya gini? Apa yang merasukimu disana manoban? Gua cuma mau tau kabar lu aja takut kenapa²"
"Hmm, gua baik² aja disini bahkan tidak mau pulang" Tegasku
"Sebegitu nyamankah disana manoban? Wah jadi tidak sabar"
"Yupp sangat nyaman! Apalagi untuk pacaran seperti kau dengan Rosé ini tempat yang pas view nya sangat waw!! Kau tau arti dari Waw kan?" memancingnya
Tunggu sebentar, gadis itu kenapa seperti menggigil selimut itu kemana?!
"Iya iya gua tau, oleh² jangan lup...." aku melemparkan Hp ku buru² melepaskan jaketku berlari menghampiri gadis itu
"Hey heyy, kau kedinginan pakai ini. Kenapa ga bawa jaket kau tahu ini malam bukan siang hari jadi kau perlu bawa dan pakai jaket. Cepat pakai" Ujarku kesal
#Kalian inget kan sama Behind The Scene Lovesick Girl jaket yang Lisa pake terus dipake sama Jennie? Lisa gabisa tahan dingin tapi ngerelain lepas jaket demi Jennie😍 sama kaya posisi ini#
KAMU SEDANG MEMBACA
Si Cuek [ Jenlisa ] ✔
Randomgxg Happy Reading Guys!🌼🌼 "Susah banget si deketin kamu kelewatan cuek, apa aku harus menyerah? Tidak mungkin, aku ingin bersamamu manobal!" -Jennie "Aku tahu kamu berusaha mendapatkan perhatianku. Bahkan disaat aku sedang bermain basket kau selal...