Dua hari sudah berlalu
Jennie benar² menjaga dan merawat Lisa yang sedang sakit, sepulang sekolah selama dua hari ini Jennie selalu berpamitan dengan Irene untuk menjaga Lisa. Irene sudah mengetahui semuanya dari perasaan Jennie sampai kejadian di Villa waktu itu, Irene mendukung jika Jennie dan Lisa memiliki hubungan yang sama dengannya.
Hari ini Lisa sudah kembali bersekolah, ia sudah sembuh berkat Jennie yang merawatnya. Mereka semakin dekat semenjak Jennie merawatnya sudah tidak ada kecanggungan di antara mereka hanya saja mereka sama² belum mengetahui pasti hubungan masing² yang sebenarnya, mereka sama² masih menahan untuk tidak saling bertanya mungkin membiarkan diri mereka sendiri yang akan memberitahu satu sama lain. Mereka tidak mau merasakan sakit hati karna mengetahui apa yang sebenarnya, jadi mereka lebih baik bungkam lebih baik seperti ini tapi tetap saja mereka penasaran.
Hari ini Lisa tidak lagi berangkat sendiri ke sekolah melainkan ia sekarang berangkat bersama Jennie. Lisa menjemput Jennie dirumahnya sebelumya Jennie menolak karna merasa tidak perlu melakukan itu terlebih Jennie terbiasa berangkat sendiri dengan mobilnya atau bersama dengan Irene tetapi Lisa tetaplah Lisa, ia tidak butuh penolakan dari Jennie untuk kesekian kalinya dan Jennie menurut dengan kemauan Lisa. Jennie sebenarnya ingin, tapi rasa malunya lebih menguasainya dan selalu menolak apa yang Lisa tawarkan.
Mereka sudah dalam perjalanan ke sekolah, Lisa semakin bawel dengan Jennie bahkan semakin jahil membuat Jennie menjadi kesal tapi Lisa menyukai itu. Sebelumnya Lisa pernah berucap bahwa ia akan membuat Jennie kesal karna Lisa senang melihat wajah Jennie yang kesal karna sungguh menggemaskan terlebih jika Jennie memanyunkan bibirnya itu terlihat seperti tidak kesal malah menjadi lucu maka dari itu Lisa menyukai Jennie saat seperti itu.
"Jennieee!!" Lisa berteriak sambil memberhentikan mobil secara mendadak
"Yakk Lisa! Kenapa kau berteriak seperti itu, kau mau membuatku mati karna kaget?!"
"Hahah. Ani, J. Kau belum menggunakan seatbeltmu"
"Tapi kenapa harus berteriak dan berhenti mendadak? Kalau aku jantungan gimana ck"
Lihat sekarang mereka berantem ini sudah pasti kesengajaan Lisa yang membuat Jennie kesal. Cukup menyebalkan bukan?
"Hahahah, mian Jennieyahh. Aku sengaja melakukannya karna terkejut kau tidak memakai seatbelt"
Lisa berbohong jika ia jujur sudah pasti dirinya akan takut di makan oleh Jennie. Lisa langsung memasangkan seatbelt Jennie, ia terkejut dengan pergerakan Lisa yang secara tiba². Jennie hanya terdiam karna masih merasa kesal dengan Lisa selalu saja mengagetkannya
"Sudah. Jangan kesal denganku, J. Nanti kau akan menyesal" Lisa mulai meledeknya kembali dengan mencolek hidung Jennie
"Hmm, gomawo Lisa" Jennie bersuara dengan suara deepnya
"Mwo? Seriuskah kau kesal denganku? Baiklah, mian Jennieyah"
Lisa mengelus kepala Jennie penuh dengan penyesalan karna kejahilannya ke Jennie. Lihat, Jennie menjadi manja disaat berdekatan dengan Lisa bukan begitu? Tidak segarang disaat Joy menjahilinya, sebegitu bucinya Jennie kepada Lisa.
Selama perjalanan ke sekolah mereka saling diam. Lisa benar² tidak mau menganggu Jennie yang sedang kesal dengannya, ia takut akan makin merusak moodnya sampai di kelas. Lisa tidak ingin fokus Jennie saat belajar hancur karna ulahnya jadi lebih baik ia diam ini lebih baik.
Dan akhirnya mereka sampai di parkiran sekolah. Lisa dan Jennie masih tetap diam tanpa suara, Lisa membukakan pintu untuk Jennie tanpa berucap apapun sama dengan Jennie yang tidak berucap sedikitpun. Lisa berlalu jalan lebih dulu meninggalkan Jennie, terlihat Lisa yang kesal kepada Jennie bukan Jennie yang kesal kepada Lisa cukup aneh bukan mereka?

KAMU SEDANG MEMBACA
Si Cuek [ Jenlisa ] ✔
Acakgxg Happy Reading Guys!🌼🌼 "Susah banget si deketin kamu kelewatan cuek, apa aku harus menyerah? Tidak mungkin, aku ingin bersamamu manobal!" -Jennie "Aku tahu kamu berusaha mendapatkan perhatianku. Bahkan disaat aku sedang bermain basket kau selal...