Hari ini adalah hari terakhir mereka liburan di Villa ini seperti tidak terasa sudah di hari terakhir. Semua siswa dan siswi sedang sarapan pagi di meja makan di hidangkan dengan nasi goreng kimchi kesukaan mereka karna sebelumnya mereka yang meminta sarapannya dengan menu seperti itu.
"J setelah makan kita buka plaster di kaki mu ya" Ujar Lisa mengelus paha Jennie
"Hmm" Dehem Jennie karna mulutnya penuh dengan makanan
"Lisa, apa nanti jadi?"
Tiba² saja So Hee datang menghampiri Lisa bertanya soal semalam tangan So Hee berjalan mengitari pundak Lisa dengan lancang, Lisa terkejut dengan itu ia langsung menggeser tangan So Hee dari pundaknya.
"Ck tidak perlu seperti itu So Hee!" Teriak Lisa kesal
Semua melihat ke arah Lisa karna teriakan itu dan Ryujin selaku adiknya dari So Hee mendekati kakaknya dengan wajah kesal dan menarik kakaknya dari sana.
"Sudah ku bilang jangan ganggu Lisa lagi! Apa kau tuli?! Aku sudah bilang kepadamu sebelumnya! Dan sekarang Lisa sudah memiliki kekasih, aku tidak mau kau di cap sebagai perusak hubungan orang!" Ujar Ryujin
"Kau berani denganku? Sejak kapan?!" Tanya So Hee menantang
"Sejak kau akan merusak hubungan mereka! Aku tidak suka kau seperti ini, biarkan mereka bahagia. Ini karna dirimu sendiri yang membuat Lisa membencimu! Carilah yang lain, lupakan Lisa! Sekali lagi kau seperti itu kepada Lisa aku tidak akan tinggal diam walaupun aku lebih muda darimu aku akan bertindak kalau itu ada hal yang salah!" Tegas Ryujin lalu pergi
"Kenapa adikku semakin berani denganku seperti itu, apa dirinya setuju dengan hubungan Lisa dan Jennie. Apa yang Ryujin ucapkan memang benar, ini kesalahanku tapi aku benar² menyesal arghhh" Ujar So Hee kesal
Di lain tempat yaitu di meja makan, Lisa dan Jennie sudah menyelesaikan kegiatan makannya sekarang waktunya mereka untuk ke kamar melempas plaster yang ada di kaki kekasihnya itu.
"Aku gendong saja ya" Ujar Lisa
"Tidak Li, aku sudah biasa saja hanya sedikit sakit tidak perlu menggendongku lagi" Ujar Jennie tersenyum sambil memegang tangan Lisa
"Apa kau takut aku bilang monyet dengan induknya?" Ujar Lisa terkekeh
Jennie langsung menatap Lisa dengan intens dan Lisa hanya tertawa dengan wajah kekasihnya itu.
"Ck, jangan sampai aku menampar pipi mu lagi" Ujar Jennie kesal
"Boleh saja ditamparnya oleh bibirmu" Ledek Lisa dan Jennie langsung menyubit perut Lisa
"Hey iya² mianhae Jennieyaa cukup jangan mencubitku lagi" Rintih Lisa mampu memberhentikan cubitan Jennie
"Perutku sudah pasti merah sekarang" Ujar Lisa membuka kaos nya untuk melihat perutnya
"Jangan di sini, nanti saja di kamar!" Tahan Jennie langsung menurunkan kaos Lisa
Lisa terkekeh karna keposesifan kekasihnya yang luar biasa kepada dirinya tidak perlu diragukan lagi Jennie benar² menjaga tubuh Lisa dari orang yang akan melihatnya.
"Coba aku lihat"
Jennie menarik kaos Lisa untuk melihat bekas cubitan dirinya, mereka sudah sampai di kamar Jennie dan Lisa sudah boleh membuka kaosnya. Lisa hanya terkekeh bergeleng melihat kekasihnya yang sangat menggemaskan ini.
"Bukan hanya merah J bahkan biru" Ujar Lisa menunduk menatap perutnya lalu tersenyum ke arah Jennie
"Aaaa mianhae...aku mencubitmu tidak terlalu kencang kenapa bisa biru seperti ini" Rengek Jennie mengelus perut Lisa
KAMU SEDANG MEMBACA
Si Cuek [ Jenlisa ] ✔
Acakgxg Happy Reading Guys!🌼🌼 "Susah banget si deketin kamu kelewatan cuek, apa aku harus menyerah? Tidak mungkin, aku ingin bersamamu manobal!" -Jennie "Aku tahu kamu berusaha mendapatkan perhatianku. Bahkan disaat aku sedang bermain basket kau selal...