Si Cuek [ Jenlisa ] ✔

Siang🌤

Aku tidak mungkin menyukainya karna ia sudah memiliki kekasih, bukan begitu? Aku benar kan? Kai, itu namanya. Jadi aku tidak mungkin menyukai Jennie, aku tidak mau menjadi penghancur dalam suatu hubungan. Aku berhak senang jika Jennie memiliki kekasih, yaa..walaupun aku sempat tidak suka😅 sepertinya awal dari malasnya aku bertemu dengan Jennie karna aku kesal melihat Jennie dekat dengan cowo itu tapi bisa saja bukan, ah aku tidak tahu!!

Semenjak malam itu aku menolong Jennie membawanya ke kamar, aku menggodanya dia sangat menggemaskan itu cukup membuat moodku jauh lebih baik. Tatapan yang ia berikan membuat kupu² muncul diperutku sungguh aku suka dipandang olehnya ahh aku seperti tergila² dengannya. aku selalu memikirkannya tentang kejadian malam itu.

Dan tadi pagi aku buru² keluar kamar ingin ke kamar Jennie, tetapi sesaat aku hampir di depan kamar Jennie Ryujin memanggilku

"Lisaa, kau mau kemana sepagi ini?" yup benar ini sangat pagi tepat jam 04.30 senapsu inikah aku ingin bertemu dengan Jennie

"AhRyujin, baru aja gua mau ke kamar lu eh lu udh di luar. Itu gua mau ketemu Jennie"

"Sepagi ini?" aku mengangguk

"Jennie belum bangun Lis, atau gua bangunin aja?"

"Gausah², biarin aja. Ohiya gua mau ngajak lu main basket kita main beregu sesuai kamar aja lu lawan gua atau lawan kamarnya Lia gitu, mau ga? Ajak yang lain juga"

"Boleh tuh kayanya seru, oke deh nanti gua sampein ke yang lain"

"Gua tunggu di lapangan basket jam 05.35 ya awas telat!"

"Oke Lis siap🤜🤛"

Aku langsung kembali ke kamarku melanjutkan tidur hitung² menunggu jam 05.35🤭 Jam sudah menunjukkan pukul 05.30 tadi pagi aku terbangun buru² untuk bersiap² ke lapangan. Tadi pagi aku benar² berolahraga lebih dulu lari dari kamar menuju lapangan. Mereka semua sudah datang tapi tunggu gadis yang ku harapkan untuk datang belum kelihatan batang hidungnya, apa ia belum bangun?

Tadi pagi Ryujin terlihat kesal karna aku datang telat. Aku jauh lebih kesal dengan nya karna Jennie tidak ada😏 kekesalanku tadi pagi menghilang setelah mendengar seseorang baru datang, benar itu dia gadis yang ku tunggu sedari tadi. Dia bersama Yeri? Apa mereka dekat? Ah sudah pasti siapa yang tak mengenal Jennie disekolah? Hanya aku🙂🙏 iya hanya aku yang tak mengenalnya.

Aku masih bingung dengan nya tadi pagi ia sedang mencari siapa saat di lapangan? Sial aku penasaran karna hal itu, andai saja Jackson tidak memanggilku aku akan tahu siapa yang ia cari, ck menyebalkan bukan?

Tadi pagi aku berpura² menanyakan kenapa ia disini padahal aku senang ia datang. Setelah aku bertanya ia beranjak pergi aku menahannya dan bertanya soal kaki nya dan syukurlah kalau kaki nya sudah membaik. Yeri pun sempat bilang kalau Jennie ke sini berlari, sudah pasti kaki itu membaik walaupun tidak sepenuhnya. Ohiya aku masih berpikir untuk apa ia berlari? Jalan saja kan sudah cukup, kenapa ia merasa terburu²? Apa ia ingin bertemu denganku? Hmmm aku pede sekali😌😌

Aku berbicara dengan kaki nya. iya benar kaki nya, bukan dengan Jennie. seperti orang bodoh bukan aku seperti itu tadi pagi? Haha sudah jelas. Aku memberitahu jika aku lebih khawatir dengan kaki nya jika pemiliknya berbohong aku tidak memperdulikannya bahkan menolongnya. Raut wajahnya mempertegas bahwa kaki nya memang sudah baik² saja jadi aku biarkan ia ikut bermain.

Permainan tadi pagi cukup melelahkan melawan kedua team saat teamku melawan team Lia ada hal yang tidak terduga aku terkejut dengan sikap Mina yang tiba² mendekat tepat di wajahku niat ingin merebut bola tapi kami hendak berdiam saling menatap. Mina memang benar² cantik aku hampir tersenyum kepadanya tapi tiba² secara reflek aku menoleh ke orang yang duduk menontonku sejak tadi, matanya jelas selalu memperhatikanku walaupun aku hanya melihatnya dari mata sampingku. Aku melihat perubahan dari mata nya saat Mina seperti ini cepat² aku menghindar dan membiarkan bola itu diambil oleh Mina. Mataku beralih ke arahnya tapi ia masih membuang pandangannya ke lapangan anak cowo, ada apa disana? Adakah yang ia kagumi? Hmm entahlah