See👀

3.1K 296 12
                                    

Tok..tok..

*Pintu terbuka*

"Non Lisa, ayo bangun. Makan siang bibi sudah bawakan makanannya"

"Emmm bi" aku menetralkan tubuhku

"Ayo non makan dulu, sini bibi bantu"

"Ani, aku hanya lemas bi bukan lumpuh aku bisa melakukannya sendiri"

aku benar kan? Aku hanya sakit biasa kenapa harus sampai dibantu untuk bangun dari tempat tidur

"Panasnya sudah turun non, obatnya cocok dengan non Lisa"

Apa benar? Ahiya benar tubuhku sudah tidak terlalu panas seperti sebelumnya. Tidak sia² aku mengajak obat itu mengobrol denganku, kalau panasku tidak turun sudah pasti aku ke rumah sakit untung saja.

"Nyongan keonggg"

Ah aku terkejut kenapa Jis..ah tidak, kenapa semua pada datang kesini(?) aku melirik bibi im, bibi im mengangkat 2 jari ke arahku '✌' benar saja bibi im tidak berbicara sesuai arahanku melainkan bibi im jujur kepada Jisoo, aishh.

"Ngapain kalian kesini?"

"Waw Lisa kau tidak tahu terimakasih, kami menjengukmu" ujar Joy

Benar disini tidak hanya ada sahabatku melainkan ada sahabat Jennie. Tapi kemana Jennie? Apa ia tidak menjengukku? Apa ia marah denganku karna mengabaikan chat dan teleponnya? Aishh, aku menyesal.

"Heh manoban lu nyari siapa kita ada disini lu celingak celinguk" tanya Jisoo

"E-engga nyari siapa²"

"Lisa kau sudah mendingan? Kau sakit apa?" Tanya Irene

Yaampun Irene kau manusia yang paling benar saat ini yang lain malah sibuk dengan dunia nya bahkan Jisoo Bambam Seulgi dan Ten bermain PS sedangkan Rosé Joy dan Wendy makan. wah sungguh aku memiliki sahabat seperti ini sebelumnya saja sudah pusing dan ini di gabung dengan Jennie cs😴

"aku sudah mendingan, unnie. Hanya pusing"

"Kau kenapa memanggilku dengan 'unnie'? Panggil saja namaku Lisa"

"Ani, walaupun kita satu angkatan tapi kau lebih tua dariku jadi aku akan memanggilmu seperti itu"

"tapi Jisoo Seulgi dan lainnya bahkan lebih tua darimu kau memanggilnya dengan nama"

"mereka berbeda denganmu, unnie. Kau lebih dewasa dari yang lain"

"Jennie juga dewasa, jangan lupakan orang itu"

Ahiya aku melupakannya, benar yang Irene bilang Jennie itu dewasa tapi tidak jika sudah bersamaku apalagi saat kami disana waktu itu😅 ah aku merindukannya

"Emm iya unnie. Dia keman..."

"Hai semua, hai Lisa"

aku terkejut kenapa bisa Sehun disini dan...whatt??? Jennie dengan Kai? Wah haha boleh aku tertidur kembali? Permintaanku sebelumnya ingin tertidur sampai malam benar saja firasatku ternyata ini yang akan kurasakan sekarang. Saat ini memang bukan tubuhku lagi yang panas melainkan hati dan mataku yang panas, ck.

"Oh hai Sehun" aku tersenyum terpaksa karna melihat orang tepat dibelakang Sehun

"Hai Lisa, lu sakit apa sampe gamasuk sekolah?" tanya Kai

"hanya pusing, silahkan masuk"

aku mempersilahkan masuk ke kamarku. Sebelumnya aku tak pernah mengundang orang lain selain sahabatku ke kamar ini apalagi ada hama disini, setelah ini aku akan memanggil cleaning service aku takut jika terkena hama😏

Si Cuek [ Jenlisa ] ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang