Si Cuek [ Jenlisa ] ✔

96

1 Tahun Kemudian..

Mereka sudah melewati perjuangan bersekolah selama 3 tahun dan sekarang mereka akan berencana untuk berkuliah. Kemungkinan mereka tidak akan satu tempat kuliah tapi tidak dengan Jennie dan Lisa, duo bucin ini mendapatkan beasiswa dan di tempatkan satu kampus tapi berbeda jurusan betapa beruntungnya mereka selalu bersama seperti sudah menjadi jodohnya ibarat kunci selalu bersama gemboknya bukan anak monyet bersama induknya itu sudah beda cerita.

Sekarang Jennie dan Lisa berada di kediaman Lisa karna keberangkatan mereka ke paris sebentar lagi, Jennie sudah 1 bulan tinggal di rumah Lisa karna kedua orang tua nya ke luar kota jadi ia merasa kesepian dan memilih menginap di rumah Lisa.

"Dad Mom, bolehkah aku memilih untuk cepat² menikah saja? Aku lelah berpacaran terus dengan Jennie, aku ingin lebih" Ujar Lisa

Jennie membulatkan matanya karna terkejut ia langsung menatap Lisa dan tanpa aba² Jennie langsung memukulnya.

"Kalian sudah tunangan itu sudah setengahnya dari menikah, kau ingin cepat²?" Tanya Daddy

"Hmm sangat ingin" Jawab Lisa dengan semangat

"Kau kuliah dulu sampai semester 3 baru boleh kau menikah dengan Jennie. Daddy mau anak kesayangan Daddy berkuliah" Jelas Daddy di angguki Mommy

"Hmm baiklah aku akan menunggu sampai semester 3"

"J, bersabarlah aku akan membawamu lebih jauh lagi dan kau akan selalu bersamaku tunangan saja tidak cukup aku ingin kita cepat² menikah dan memiliki anak 11" Ujar Lisa memeluk Jennie

"Yakk! Kau gila?! Sebanyak itu? Kau saja yang hamil" Ujar Jennie kesal memukul lengan Lisa

Daddy dan Mommy hanya tertawa melihat Lisa dan Jennie seperti masih menjadi anak sekolah mereka memang tidak pantas tumbuh besar karna kebiasaan mereka seperti anak kecil yang menggemaskan. Lisa dan Jennie memang sudah bertunangan setelah lulus sekolah, Lisa lah yang ingin cepat² bertunangan waktu itu dan sekarang ia malah ingin cepat² menikah.

"Bagi 2, kau 10 aku 1" Ujar Lisa

"Itu bukan bagi 2 namanya Lisa!" Teriak Jennie memukul Lisa tapi Lisa cepat menghindar

"Hahah aku bercanda, aku hanya ingin memiliki anak 2 itu sudah cukup dan kau yang hamil jangan aku. Aku takut kau yang akan kerepotan karna aku yang sedang hamil takut saja mengidam yang tidak² jadi lebih baik aku yang direpotkan olehmu" Ujar Lisa tersenyum

"Hmm aku akan membuatmu kewalahan nanti" Ujar Jennie

"Tidak apa², aku sudah biasa saat kau sedang ngambek saja aku merasa fine² saja jadi tidak perlu khawatir" Ujar Lisa menaikan alisnya sedikit meledek kekasihnya

"Sudahlah kalian ke mobil jangan sampai terlambat ke bandara, Daddy tidak mau mengeluarkan uang lagi untukmu jika sampai kau telat" Ledek Daddy Lisa

"Mwo? Sejahat itukah Daddy ku ini" Ujar Lisa bergeleng

"Aku pamit jaga diri kalian Daddy dan Mommy jangan terlalu keras bekerja" Ujar Lisa memeluk kedua orang tuanya

"Mom Dad aku juga pamit ya jaga kesehatan jangan sampai kelelahan, aku pasti merindukan Mom dan Dad di sana" Ujar Jennie mempoutkan bibirnya lalu memeluk Mom dan Dad Lisa

"Tenang saja sayang kami di sini akan jaga kesehatan dan kalian di sana juga harus jaga kesehatan!" Tegas Daddy

"Jennie, kalau Lisa di sana menyakitimu berselingkuh atau apapun yang membuatmu menangis hubungi Mommy" Ujar Mommy menatap anak kesayangannya

"Ck, aku tidak akan seperti itu Mom, kita sudah saling mengikat tidak akan ada yang berselingkuh!" Tegas Lisa

"Hmm bagus jika seperti itu, yasudah kalian berangkat. Lisa jaga Jennie dan Jennie jagalah hati Lisa" Ujar Mommy tersenyum