Sorry

2.9K 299 25
                                    

"J emm maksudku Jen.."

"Maaf Lisa aku ingin pulang, ayo Kai"

Mwo? ia masih takut denganku?

"Baiklah Jen, sekali lagi aku minta maaf" Ucapku tersenyum, ia pergi begitu saja tanpa merespon ucapanku

"Kan gua udah bilang dia mau pulang Lisa" Ujar Kai

Baiklah aku pasrah saja mungkin Jennie tidak mau diganggu olehku bahkan tidak mau lagi dekat denganku? Ah entahlah aku seperti manusia paling jahat di hidupnya yang selama ini ia kenal.

~~

Aku sudah berada di rumah, aku seperti manusia tidak berdaya moodku benar² hancur banyak rasa salah yang aku rasakan sekarang. Apa aku harus menelepon Jennie? Tapi aku takut mengganggunya, ah lebih baik aku coba dulu

Calling J🥟...
.
.
.

Ck, ia tidak mengangkat panggilanku lebih baik aku kerumahnya saja, aku mandi dulu setelahnya aku akan langsung pergi kerumahnya dan membawakan makanan kesukaannya mandu.

Bolehkah aku memutar waktu? Mengembalikan kondisi lebih baik aku tidak mengenalnya sama sekali tidak merasakan adanya rasa menyukai, nyaman bahkan jatuh cinta kepadanya? Aku merasa salah untuk saat ini membuatnya takut dengan tindakanku, aku benar² tidak sengaja itu memang spontan dari diriku. Jujur aku tidak pernah semarah ini, ada apa denganku? Apa aku terlalu khawatir dengannya sampai aku tidak bisa mengontrol emosiku saat dirinya disakiti(?)

~~

Aku sudah dalam perjalanan ke rumah Jennie dan sudah membeli makanan favorite nya semoga ia memaafkanku agar bisa mengobrol kembali dengannya aku tidak mau seperti ini tapi pikiranku tidak bisa berhenti untuk menyalahkan diriku sendiri kejadian tadi siang benar² berputar di kepalaku

"ARGHHH LISA KAU BODOH!!!!"

Aku memukul setir pengemudi seolah menyalahkan diriku untuk sadar tapi sepertinya ini kurang puas untuk menyalahkan diriku, apa aku harus menabrak pembatas jalan agar diriku sadar? Ah sepertinya kalau aku menabrak pembatas jalan tidak mungkin akan sadar bahkan tidak akan pernah terbangun hahah ide yang bagus atau tidak?

Pikiranku benar² kacau aku tidak boleh seperti ini aku bisa merepotkan banyak orang tidak mau ada kekhawatiran dari mereka kepadaku, banyak tangis yang mereka relakan untuk diriku padahal aku seorang monster saat marah sampai membuat seseorang takut denganku bahkan sahabatku sendiri bilang ia juga akan takut jika berada di posisi Jennie saat itu.

"Jauhkan dirimu Lisa untuk tidak berbuat yang tidak², come on Lisa buktikan kalau kau tidak semengerikan itu"

Aku sudah sampai di depan rumahnya, aku keluar dari mobilku menghampiri gerbang rumah Jennie

"Pak permisi, boleh saya masuk?"

"Oh neng Lisa, mau ketemu non Jennie?"

"Ahiya pak, Jennie ada dirumah kan pak?"

"Baru saja pulang, neng Lisa. Silahkan masuk"

Baru pulang? Darimana dia? Apakah bersama Kai semenjak pulang sekolah ia baru pulang sekarang? Waw, sepertinya aku tidak perlu terkejut

"Emm pak, Jennie baru pulang sekolah atau gimana?" Tanyaku penasaran

"Iya neng Lisa bersama seorang laki², saya tidak tahu siapa sepertinya baru pertama kali kesini"

"Oh baiklah pak, saya masuk dulu"

Sudah pasti ia mampir dulu tapi kenapa se'sore ini pulangnya?

Si Cuek [ Jenlisa ] ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang