72

3.3K 291 12
                                    

Lisa dan Jennie sudah sampai, mereka sudah berada di kamar Lisa. Sebelumnya koper yang Jennie bawa dibawa oleh Lisa, tetapi saat sampai di rumahnya ia tidak lagi membawa koper Jennie ke dalam karna ia baru merasa kalau koper Jennie sungguh berat jadi Lisa meminta tolong paman Lee untuk membawanya ke dalam.

"J, kopermu luar biasa. Apa saja yang kau bawa, hmm? Apa kau membawa batu?" Ujar Lisa memegang pundaknya

"Ck..Tadi kan sudah aku bilang itu berat dan sekarang pundakmu pegal kan" Ujar Jennie lalu berjalan ke arah Lisa

"Sok jadi pahlawan si" Ujar Jennie kesal memijat pundak Lisa

"Aku kekasihmu itu kewajibanku untuk membantumu, aku tidak mau kau membawa barang² berat seperti itu" Ujar Lisa

Jennie hanya terdiam masih memijat pundak Lisa

"Kau mandi sana, bau" Ledek Lisa menutup hidungnya

"Yakk! Aku tidak bau Lisa!"

"Mwo? Lisa? Selingkuhanmu selalu kau sebut², J. Tidak bisa kau simpan baik² biar aku tidak mengetahui nama itu?" Ujar Lisa terkekeh

"Ishhh! Yaudah aku mandi dulu, awas ngintip!" Ujar Jennie ketus lalu berjalan ke kamar mandi

Lisa terkekeh melihat kekasihnya kesal, Lisa memang benar² jahil kepada Jennie.

"Aku akan masuk dan menyusulmu, J. Kita mandi bersama" Teriak Lisa

"NO LISA NO!" Teriak Jennie membuat Lisa semakin tertawa

"Simpan nama selingkuhanmu itu, J. Jangan selalu menyebut nama itu di depan kekasihmu" Teriak Lisa

"KAU MENYEBALKAN TIANG"

Teriakan Jennie jelas kesal kali ini karna ledekan Lisa benar² membuat Jennie ingin memukul kekasihnya, Lisa hanya tertawa dengan kekesalan Jennie ia sangat senang jika kekasihnya kesal karna kejahilannya.

Beberapa menit kemudian..

"Aishh kekasihku mandinya lama sekali, kau mandi atau tertidur sayang?" Ujar Lisa

"Masak!" Ujar Jennie berjalan lalu duduk dipinggir kasur

"Oh masak. Masak sabun? Pantas saja aku mencium² bau tumis sabun. Mana masakannya? Kebetulan aku lapar" Ledek Lisa

"Ihhh manoban! Kau sungguh menyebalkan!" Rengek Jennie

Lisa tertawa keras mendengar rengekan Jennie, ia kemudian menghampiri kekasihnya lalu memeluknya dari samping

"No! Jangan dekat² aku, Hon! Aku sudah wangi dan kau bau, sana mandi" Celetuk Jennie mendorong Lisa

"Ish apa itu, aku masih wangi seperti ini kau bilang bau"

"Nih cium nih cium.." Ujar Lisa memajukan badannya ke arah wajah Jennie

"Lisa" Ujar Jennie dengan nada datar

Lisa terdiam dengan suara yang Jennie keluarkan, ia kemudian mundur lalu lari ke kamar mandi untuk segera mandi tanpa menoleh sedikitpun ke kekasihnya.

"Mwo? Kabur begitu saja, dasar aneh" Gumam Jennie

Disisi lain tepat di kamar mandi Lisa berada, ia berpikir kenapa bisa dirinya takut dengan Jennie padahal sebelumnya Lisa lah yang dominan terlebih karna sifatnya yang dingin dan cuek tapi kenapa sekarang ia luluh dengan Jennie bahkan takut kepadanya.

"Aishh kenapa jadi seperti ini, aku takut dengan nada datarnya. Kenapa aku jadi lembek seperti ini, tapi jujur aku memang takut jika Jennie sudah seperti itu tadi" Ujar Lisa sambil membasuh rambutnya

Si Cuek [ Jenlisa ] ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang