gxg
Happy Reading Guys!🌼🌼
"Susah banget si deketin kamu kelewatan cuek, apa aku harus menyerah? Tidak mungkin, aku ingin bersamamu manobal!" -Jennie
"Aku tahu kamu berusaha mendapatkan perhatianku. Bahkan disaat aku sedang bermain basket kau selal...
Kenapa banyak gadis yang genit dengan Lisa? Aishh..aku kesal melihatnya. Aku ingin pergi dari sini tapi aku takut menjadi pusat perhatian kenapa tiba² aku pergi kalau aku bilang ke toilet tidak mungkin karna aku tidak akan balik lagi kesini jadi yasudah terpaksa aku diam saja disini, menyuruh mataku beserta tubuhku yang lainnya untuk menahan rasa kesal. Aku belum jadi kekasihnya saja sudah ketar ketir seperti ini, jika dia menjadi kekasihku tak akan ku perbolehkan bermain basket melawan gadis lain. Egois bukan? Biarkan saja🤨
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
#anggep aja Lisa sama Mina posisinya gini, mereka cuma tatap²an doang gapake senyum kaya gitu#
Lihat apa itu bertatapan sedekat itu saling memegang bola?! cepat sudahi Lisa!! Aku terkejut Lisa menoleh kepadaku, batinku terdengar di kupingnya? Cepat² aku membuang pandanganku ke arah lain. Ternyata benar apa yang tadi Yeri bilang, ku akui saingan Lisa memang benar² ganas melakukan hal² itu secara terang²an di depan Lisa.
"Tenang saja Jen, Lisa tetap melihatmu walaupun gadis lain mendekatinya"
tiba² Yeri mendekat ke tempatku dan berbicara tapi aku tidak begitu jelas dengan ucapannya karna Lisa terlalu berisik ia berteriak² memanggil Yeri
"Yakk Yeri!! Kau tidak melihat itu out atau tidak? Kau malah asik ngobrol, ck" lihat betapa kesalnya si gadis tiang itu, ini bukan sebuah perlombaan serius sekali dia
"Kau berbicara apa Yer? Aku tidak begitu jelas mendengar ucapanmu barusan. Lisa terlalu berisik"
"Ah tidak ada Jen, lupakan😊"
Aku merasa aneh dengan Yeri ia hampir seperti Wendy tapi Yeri lebih bisa dimaklumi. Apa Yeri cukup dekat dengan Lisa? Kenapa semua orang seperti begitu akrab dengan Lisa aishhh..
Beberapa menit kemudian
Team Lisa memenangkan permainan ini yang berarti teamku akan melawannya, aku sangat tidak yakin bisa mengalahkannya tapi Ryujin sepertinya mampu dipercaya. Team Lia bertukar dengan teamku mereka kalah dengan point tipis. Tenang saja andalkan saja aku, aku tidak terlalu buruk dalam hal ini kalian percaya kan kepadaku? Walaupun begitu aku pun juga sedikit pesimis untuk bermain basket tapi aku 'ingin' jadi lihat saja nanti bagaimana permainanku.
"Awww"
"Oh sorry Jen"
Kenapa gadis itu menabrakku apa ia tidak punya mata? Jelas² masih luas untuk berjalan kenapa harus menabrakku apa ia sengaja
Aku mengangguk lalu berjalan ke tengah lapangan. Menyebalkan sekali, memang aku salah apa? Seharusnya aku yang seperti itu menabraknya kalau bisa sampai jatuh, tidak puaskah gadis itu bertatapan dengan Lisa sedekat itu?
Aku mulai bermain, ku lihat point teamku lebih unggul dari team Lisa. Benar bukan?Ryujin dapat dipercaya.
"Jen tangkep, langsung shoot" Ujar Ryujin
Aku menangkap bola itu dan melemparkan bola ke ring
Ck sial, kenapa tidak masuk arghh. Aku menunduk karna malu bisa²nya itu bola tidak mau masuk ke ring padahal sudah posisiku sudah pas. Pointku kesusul oleh team Lisa, teamnya unggul kali ini