89

2.7K 243 10
                                    

Keesokan hari nya...

Lisa dan Jennie sudah dalam keadaan yang normal² saja hari ini, mereka sudah kembali bersama bercanda mengobrol bahkan bermesra²an di depan sahabat²nya. Lisa tidak terlalu menanggapi dengan serius soal Jennie berbohong kepada Lisa mengenai berkirim pesan dengan Jiyong sampai larut malam, ia percaya kalau kekasihnya itu tidak akan macam² dengannya untuk kali ini Lisa membiarkannya tapi tidak untuk ke depannya ia akan lebih menjaga kekasihnya ini dari orang lain.

Sekarang mereka berada di ruang makan sudah saatnya mereka untuk makan siang tidak perlu diragukan duo bucin ini selalu berdekatan seperti tidak mau kehilangan satu sama lain.

"Hon" Panggil Jennie berbisik

"Hmm" Lisa berdehem sambil mengunyah makanan di dalam mulutnya

"Nanti jadi kan?" Tanya Jennie

"Hmm jadi" Jawab Lisa mengangguk

"Hanya berdua?" Tanya Jennie sambil memegang lengan Lisa

"Semua ajak saja biar ramai" Ujar Lisa terkekeh

"Ishh" Kesal Jennie memukul lengan Lisa

"Sudah tahu hanya berdua kenapa masih bertanya, kau mau mengajak siapa memang? Oppa m..emmm" Ujar Lisa terputus karna di tatap oleh Jennie

"Awas dilanjutin!" Ujar Jennie mengangkat tangannya bermaksud untuk memukul

"Iya sayang berdua saja" Ujar Lisa kembali dengan tersenyum

"Oke, apa aku harus berdandan?" Tanya Jennie menyengir menampilkan Gummy Smile nya

"Mwo?! Kita hanya pergi ke tempat biasa jadi tidak perlu, lagipula aku lebih suka kau tidak berdandan kalau kau berdandan nanti orang di sana melirikmu. Kau tahu aku egois?" Ujar Lisa sambil menaikan alisnya

"Ck! Kau memujiku sekaligus menggodaku dasar modus" Ujar Jennie malas lalu kembali fokus dengan makan siangnya

"Loh? Aku tidak modus, aku itu serius apa yang aku ucapkan tulus dari diriku"

"Nye nye nye"

"Liat tuh kemarin malem akur sekarang gelud lagi, heran gue sama lo berdua" Celetuk Jisoo

"Gimana kalo udah nikah, panci baskom semua peralatan rumah ilang kali di lemparin terus sama si jenong" Celetuk Joy

Duo manusia yang selalu meledek, senang sekali kalau meledek sahabatnya tiada hari tanpa meledek seperti hidupnya tidak bahagia kalau tidak meledek orang lain. Lisa dan Jennie hanya menatap mereka setelah mendengar ucapan duo manusia laknat.

"Ah nanti kalo mereka nikah gue mau kasih dia panci aja deh biar banyak tuh panci kalo dibuang²in sama si Jennie jadi masih ada stocknya" Ujar Jisoo terkekeh

"Beli setruk ya Jis itu rumah ke isi nya panci doang hahah" Ujar Bambam

"Yoii biarin panci semua lagian baru pacaran aja gelud mulu gimana nanti"

"Ssssttt berisik!!" Ujar Jennie kesal

Lisa hanya terkekeh melihat Jennie kesal, ia tahu kalau sahabat Jennie dan sahabatnya hanya bergurau tapi kekasihnya ini malah menganggapnya serius memang kekasihnya ini cepat terpancing.

"Mereka hanya bercanda sayang, jangan menanggapi terlalu serius" Bisik Lisa terkekeh

"Ck, tapi mereka ngeselin Hon..." Rengek Jennie

"Sudah² biarin aja, kau sudah selesai? Ayo bersiap²" Ujar Lisa menatap Jennie dengan senyuman

"Ayo. Eh tapi kamu udah izin ke pak Dodi atau bu Nita?" Tanya Jennie

Si Cuek [ Jenlisa ] ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang