92

2.6K 242 18
                                    

Acara malam ini sudah selesai, pemenang dalam permainan ini sudah ditentukan ada 2 kelompok yang memenangkan games ini. Pemberian hadiah dilakukan di hari terakhir mereka tepatbya besok dan semua sudah disiapkan oleh panitia. Sekarang siswa dan siswi kembali duduk melingkari api unggun, acara berikutnya adalah free asal tidak ke kamar sampai ada arahan untuk kembali ke kamar.

Lisa sudah tidak lagi merasa panas di tubuhnya benar saja ia hanya membutuhkan minum itu sudah cukup untuk dirinya semakin pulih dan sekarang ia mencari keberadaan kekasihnya sejak tadi belum muncul batang hidungnya. Segera ia mengambil ponselnya dari saku jaketnya lalu menelepon kekasihnya, ia menjadi khawatir jika kekasihnya tidak muncul sejak tadi.

"Aishh kenapa tidak di angkat, aku harus berpikir lurus tidak mungkin kau kenapa² karna sudah bersama Ryujin" Gumam Lisa

Lisa kembali menelepon Jennie lalu tiba² ada teriakan dari Ryujin yang mencari dirinya, Lisa terkejut dengan teriakan itu ia langsung menoleh mendekati Ryujin"

"Lisa Lisa.." Panggil Ryujin

"Wae wae???!!" Ujar Lisa panik

"Jennie..."

"Kenapa Jennie? Dimana dia sekarang?!" Ujar Lisa berjalan cepat bersama Ryujin

"Kaki nya terkiril karna terjeblos saat ingin membantu adik kelas" Ujar Ryujin seperti takut lalu mengarahkan jalan

"Ck, bodoh!"

Sebelumnya...

"Gua ke sana dulu ya Jen lu di sini aja diem jangan kemana² jagain rintangan ini takut kelompok lain dateng" Ujar Ryujin

"Ani...gua aja yang bantu mereka, lu di sini aja gua bisa kok" Ujar Jennie berjalan menuju adik kelas yang kesulitan karna kelilit akar pohon

"Ga Jen, diem di sini biar gua aja" Tegas Ryujin

Jennie bergeleng seperti tidak suka jika keinginannya di larang oleh orang lain tapi tidak dengan larangan kekasihnya.

"Baiklah, hati² Jen" Ujar Ryujin pasrah karna melihat wajah Jennie seperti tidak suka

Beberapa menit kemudian setelah Jennie pergi meninggalkan Ryujin.

*Brukkk*

"Aww!" Rintih Jennie

Jennie terjatuh karna terjeblos di tanah yang bolong dan ponselnya pun ikut terjatuh lalu mati karna terhantam lalu dengan cepat Ryujin menghampiri Jennie setelah mendengar rintihan itu.

"Jennie, lu kenapa?! Aishh.. Udah gua bilang kan gua aja yang ke sana, kalo begini gua yang bakal kena oceh Lisa" Ujar Ryujin lalu membantu Jennie berdiri

"Liat ini, tanahnya bolong kaki gua masuk ke sini. Gabisa liat?" Ujar Jennie kesal

"Dulu kena oceh gara² sama si So Hee sekarang pasti kena lagi ini" Gumam Ryujin

"Ck! Kenapa ngeluh?!" Tanya Jennie

"Ani, ayo bangun" Ujar Ryujin

"Ini sakit Ryujin" Ujar Jennie tidak mampu berdiri

"Yaudah gua cari Lisa dulu, gua gabisa gendong lu Jen tau kan badan gua kecil?" Tanya Ryujin

Jennie terkekeh dengan ucapan Ryujin sambil menahan rasa sakit di kaki nya

"Lisa juga kecil tapi dia kuat gendong gua" Ujar Jennie terkekeh

"Beda! Dari dulu dia sering olahraga sedangkan gua males olahraga, tunggu sini gua suruh Yuna temenin lu" Ujar Ryujin

"Yunaaaaaa!!" Teriak Ryujin

Yuna lalu datang setelah teriakan Ryujin dan Yuna seperti panik karna teriakan Ryujin.

Si Cuek [ Jenlisa ] ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang