Seminggu sudah Melfa bekerja di perusahaan Wiratama Group orang-orang di sana sangat asik dan mudah untuk di ajak berteman, Melfa sudah memiliki teman baru di sana namanya Tari dia orangnya 11 12 dengan Lita.
Saat sedang serius dengan pekerjaannya Melfa di panggil Tari untuk ke ruangan CEO Wiratama Group.
"Mel, disuruh ke ruangan CEO sama bu Nia"
"Ngapain?" Tanyanya bingung.
"Gak tau, tadi bu Nia cuma bilang suruh panggilin Melfa dari Divisi Marketing gitu" jelasnya.
"Oh thanks ya"
"Iya, gih sono" lalu Melfa pun pamit untuk pergi ke ruangan CEO.
Melfa berjalan memasuki lift dan memencet tombol ruangan paling atas setelah pintu lift tertutup ia memikirkan kenapa bu Nia menyuruhnya ke ruangan CEO apakah ia melakukan kesalahan sehingga membuatnya dipanggil untuk bertemu dengan CEO? Tak lama bunyi lift tanda ia sudah sampai pun berbunyi lalu Melfa melangkah menuju meja bu Nia.
"Pagi bu, maaf kenapa saya dipanggil ya?" Tanyanya saat sudah sampai di depan meja bu Nia.
"Pagi juga Melfa, sebentar ya" bu Nia pun masuk ke dalam ruangan CEO tak berapa lama kembali lagi keluar dan berbicara pada Melfa.
"Wakil CEO mau ketemu sama kamu di dalam" ucapnya.
"Loh, ngapain bu? Saya ada salah ya? Sampai harus di panggil ke ruangan CEO" tanya Melfa bingung.
"Enggak kok udah sana kamu masuk aja" ucap bu Nia sambil tersenyum.
Dengan ragu Melfa pun masuk kedalam ruangan CEO, terlebih dahulu ia mengetuk pintu dan setelah mendapat jawaban barulah ia masuk.
"Pagi pa-PAH, pak Haykal" ucap nya saat melihat calon suami dan calon mertuanya.
"Hahaha Pagi Mel" ucap Haykal dan papah Wira.
"Kok kalian bisa ada disini?" Tanya Melfa bingung.
"Ya bisa dong..ini kan kantor papah" ucap papah Wira.
"Hah? I-ini kantor..papah Wira?" Tanyanya sedikit linglung.
"Iya sayangg..ini kantornya papah" ucap Haykal membenarkan.
"Ya udah kalo gitu papah tinggal dulu ya, sopir papah udah nunggu dibawah Assallamualaikum" pamit papah Wira.
"Wa'alaikumsalam" ucap Melfa dan Haykal.
"Sini duduk" ajak Haykal kepada Melfa untuk duduk di sofa yang berfungsi untuk menerima tamu.
Lalu Melfa pun mendekat. " Sini" ucap Haykal sambil menepuk tempat disebelahnya.
Lalu Melfa pun duduk. "Jadi...?" Tanya Melfa.
Haykal mengangkat kedua alisnya seolah bertanya 'apa?' Sedangkan Melfa memutar bola matanya.
"Jadi...kamu bisa jelasin ke aku kenapa aku dipanggil kesini?" Tanyanya.
"Aku kangen dan aku juga pengen kasih tau kamu kalo kantor yang menerima kamu bekerja itu kantornya papah" ucapnya.
"Kenapa kamu gak bilang sama aku kalo ini kantornya papah, pasti kamu yang bujuk papah biar nerima aku kan?" Tuduhnya.
"Ya enggak lah sayang.. aku aja baru tau pas kamu ngelamar, terus juga papah bilang ke aku kalo kamu ngelamar di kantor dia dan dia baca CV kamu dan dia tertarik jadi dia nyuruh kamu interview awalnya dia kaget liat surat lamaran kamu dia gk yakin kamu ngelamar di kantor dia, eh pas liat foto CV nya itu beneran kamu baru deh dia percaya" jelas Haykal.
"Kok aku gak sadar ya kalo Wiratama Group itu perusahaan papah padahal udah jelas disitu ada nama papah Wira"
"Bisa aja sayang..kan nama Wira gak papah doang" ucapnya yang dibalas anggukan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Jodohku Pak Polisi Ganteng
RomanceYuk mampir di cerita akohh.. Cerita seorang wanita yang bernama 'Melfa Arshavina Batari', mahasiswi dari Universitas Muhammadiyah Jakarta yang berusia 21 tahun dengan 'Haykal Permana' seorang polisi yang masih muda 24 tahun, mapan, dan juga idaman u...