Semakin hari perkembangan baby Zio semakin banyak dan tak terasa kini sudah 8 bulan usia Zio.
Sekarang Zio sudah mulai bisa berdiri ya walaupun masih harus di pegangi dan sudah diberi MPASI pada usia 6 bulan.
Sedari tadi Kezio tidak berhenti menangis dan badannya juga sedikit panas, hanya ingin meminum Asi dan tidak mau ditinggal sama sekali.
"Gimana udah agak mendingan panasnya?" Tanya Haykal.
"Belum ini malah tambah panas, kita bawa ke dokter aja ya?" Ucapnya.
"Yaudah ayo mumpung belum terlalu malem"
"Gantiin gak bajunya?" Sambung Haykal.
"Gak usah pakein jaket aja lah"
"Yaudah" Lalu mereka pun pergi ke rumah sakit.
Sesampainya di sana mereka pun langsung bertemu dengan dokter anak yang bernama Neli teman sewaktu sekolah Haykal dulu.
"Gw harus panggil apa nih? Bapak, ibu atau gimana?" Tanya Meli bercanda.
"Nama ajalah" jawab Haykal.
"Jadi ada keluhan apa?"
"Gini, anak saya rewel dari semalem dok. Badannya juga panas, sama gusinya juga sedikit bengkak apa dia mau tumbuh gigi ya?" jelas Melfa.
"Coba dibaringin dulu adeknya, Mel" Melfa pun membaringkan Kezio di ranjang.
"Adek diperiksa dulu ya sama bu dokter" sambung Neli agar Kezio tidak menangis, tapi nyatanya tetap saja dia menangis.
"Enggak kok bu dokter nya baik kok, nanti kalo Zio nangis malah disuntik loh" ucap Melfa.
"Iya.. coba buka mulutnya, a.. pinter.." ucap Neli sambil memeriksa mulut Kezio.
"Udah...anak pinter.." setelah itu Kezio pun digendong oleh Melfa.
"Kalian tenang aja, demam karena tumbuh gigi itu wajar..sejauh ini demam gak parah banget kok, ini saya kasih resepnya nanti tebus di apotik depan ya Mel" jelas Neli.
"Alhamdulillah.. yaudah kalo gitu makasih ya li" ucap Haykal.
"Iya sama-sama" setelah itu mereka pun pulang tapi sebelum itu mereka menebus obat terlebih dahulu.
Sesampainya di rumah, Kezio langsung meminum obat tapi ia tidak mau ditidurkan jadilah Melfa menggendong Kezio sambil menepuk pantatnya agar tertidur. Haykal yang melihat itu merasa kasihan karena Kezio yang sedari tadi tidak mau lepas dari Melfa.
"Udah tidur yang?" Tanya Haykal sambil mendekati Melfa yang sedang menggendong Kezio.
"Udah tapi belum pules"
"Sini gantian, kamu pasti capek banget"
"Nanti nangis"
"Coba dulu aja, nanti kalo kecapean gantian kamu yang sakit" lalu Melfa pun memberikan Kezio ke gendongan Haykal.
Kezio sempat menggeliat tapi setelah itu tidak lagi karena di tepuk-tepuk punggungnya oleh Haykal.
"Aku kebawah sebentar ya" ucap Melfa yang dibalas anggukan kepala.
Setelah dirasa sudah cukup pulas, Haykal pun membaringkan Kezio pelan-pelan di kasur. Setelah itu ia pun ikut berbaring disebelahnya.
Tak lama Melfa pun datang dan ikut berbaring di sisi Kezio yang kosong.
———
Seminggu kemudian Kezio sudah tidak rewel lagi, demamnya pun sudah hilang dan niatnya mereka ingin pergi jalan-jalan ke mall yang tidak terlalu jauh dari rumah.
KAMU SEDANG MEMBACA
Jodohku Pak Polisi Ganteng
RomanceYuk mampir di cerita akohh.. Cerita seorang wanita yang bernama 'Melfa Arshavina Batari', mahasiswi dari Universitas Muhammadiyah Jakarta yang berusia 21 tahun dengan 'Haykal Permana' seorang polisi yang masih muda 24 tahun, mapan, dan juga idaman u...