"mas besok aku mau ke rumah mama Tias yah" ucap Melfa kepada Haykal yang sedang memainkan labtop.
"Loh kok besok sih yang?" Tanya Haykal kesal.
"Loh emang kenapa? Besok pulang dari kantor aku mau mampir sebentar abis itu pulang lagi kok"
"Tapi kenapa besok? Kamu lupa ya?"
"Lupa apa?" Tanya Melfa bingung.
"Jadi kamu beneran lupa?" Yang dibalas anggukan kecil dari Melfa.
"Dahlah aku bete" ucap Haykal langsung pergi meninggalkan kamar. Sementara Melfa yang melihat itu tertawa kecil melihat Haykal yang kesal lalu ia mengambil handphonenya dan menelpon seseorang.
"Gimana?"
"Sip lah, besok lu balik dari kantor udah beres semua nya"
"Atur sama lu ya, kalo gitu gw matiin dulu, bye" lalu Melfa menutup panggilannya dan menaruh handphonenya.
Kemudian ia berjalan ke arah balkon menikmati angin malam dan juga bintang-bintang.
"Kamu mah yang.. suami lagi kesel bukannya dibujuk malah didiemin" ucap Haykal yang tiba-tiba datang dengan wajah cemberut sambil memeluk Melfa dari belakang.
"Ngapain di bujuk ntar juga ngedeketin aku lagi hihih" ucap Melfa.
"Kamu mah gitu, udah yuk masuk angin malem gak baik" ajaknya dan mereka pun masuk ke dalam kamar.
***
"Hati-hati nyetirnya" ucap Haykal sambil memakai baju seragamnya.
"Iya.."
"Jangan ngebut-ngebut"
"He'um" gumam Melfa sambil membantu mengancingkan baju Haykal.
"Jangan lupa bawa surat-surat, kan nanti gak lucu 'seorang istri polisi kena tilang gara-gara surat-surat ketinggalan"
"Hahaha gak bakal lupa kok, kalo misalnya lupa nanti tinggal bilang aja 'saya satpol' hahah"
"Hahah ada-ada aja kamu"
"Dah, rapih. Masyaallah gantengnya suami ku" ucap Melfa terpesona.
"Dih dari kemarin kemana aja?" Ucap Haykal sambil tertawa kecil.
"Ish gak gitu, hari ini tuh kamu kaya lebih bahagia gitu" ucap Melfa.
"Lebay, tapi emang sih aku hari ini lagi bahagia. Kamu gak mau ngucapin sesuatu..gitu?"
"Ada!" ucap Melfa cepat
"Apa?" Tanya Haykal berbinar
"Se...mangat kerjanya, hati-hati di jalan dan sampai jumpa. Udah-udah berangkat nanti kita kesiangan" Haykal yang mendengar itu di buat cengoh , bukan ini yang dia mau tapi ya sudahlah dia bete.
***
"Gimana? Udah beres semua?" Tanya Melfa kepada orang di telepon. Sekarang dia sedang menuju ke rumah mamah Tias bersama papah Wira karena mereka ingin menjemput mamah Tias untuk membantu rencananya.
"Udah, tinggal nunggu target aja hahah"
"Okay, ini gw lagi dijalan mau jemput mamah Tias"
"Sip..kalo gitu gw tutup dulu"
Setelah itu Melfa menyimpan handphonenya.
"Gimana, udah selesai semua persiapannya?" Tanya papah Wira.
"Alhamdulillah pah udah, tinggal nunggu TO hahah"
"Hahaha bisa aja kamu"
Lalu tak lama mereka sampai di rumah mamah Tias. Setelah turun dari mobil Melfa digiring masuk dan di bawa ke dapur untuk makan oleh mamah Tias.
KAMU SEDANG MEMBACA
Jodohku Pak Polisi Ganteng
RomanceYuk mampir di cerita akohh.. Cerita seorang wanita yang bernama 'Melfa Arshavina Batari', mahasiswi dari Universitas Muhammadiyah Jakarta yang berusia 21 tahun dengan 'Haykal Permana' seorang polisi yang masih muda 24 tahun, mapan, dan juga idaman u...