31. patroli malam

5K 223 1
                                    

Setelah mengantar Melfa dan mampir sebentar Haykal langsung pergi ke kantor karena sekarang ia ada patroli.
Sesampainya di kantor ia langsung memarkirkan mobilnya. Setelah itu ia bergabung bersama rekan-rekannya yang sudah datang sebagian.

"SELAMAT MALAM!" ucap komandan kepada anggota-anggotanya yang sudah lengkap.

"MALAM, MALAM, MALAM LUAR BIASA" ucap mereka serentak sambil mengangkat tangan kanannya lalu kembali ke sikap istirahat.

" Baik rekan-rekan malam ini kita akan mengadakan patroli malam, yaitu merazia minuman keras dan juga kost-kostan yang diduga melakukan prostitusi online. Maka dari itu saya minta kerjasamanya" ucap A.K.P Baskoro.

"SIAP, GRAK!" Setelah mendapat aba-aba dari komandan mereka semua langsung ke posisi siap dengan kedua tangan berada di samping badan, pandangan ke depan serta posisi badan yang tegak.

"Untuk memulai kegiatan patroli malam ini, mari kita berdoa terlebih dahulu. Berdoa menurut kepercayaan masing-masing mulai" lalu semuanya menundukkan kepalanya, berdoa.

"Selesai" lalu mereka mengembalikan pandangannya kembali ke depan.

"BALIK KANAN, GRAK!" perintahnya yang menyuruh untuk berbalik ke kanan.

BRUK

Suara hentakan kaki mereka.

Lalu mereka menuju ke kendaraan yang sudah di beritahukan oleh komandan. Haykal menuju ke motornya dan membonceng rekan sekaligus sahabatnya, si Dika.

"Istri lo sama siapa di rumah?" Tanya Dika.

"Dia nginep di rumah papah"

"Oh gitu"

Lalu mereka berjalan iring-iringan dengan 3 motor di depan, 2 mobil di bagian kedua, 2 motor di bagian ketiga, dan terakhir mobil Truk pengangkut.

Sasaran pertama adalah warung jamu yang menjual minuman keras di daerah yang sudah di targetkan.

Setelah sampai terlihatlah beberapa orang yang sedang duduk sambil mengobrol dan menonton TV, Tim pun langsung menghampirinya.

" Selamat malam bapak, ibu" ucap komandan.

"Selamat malam pak"

"Ini siapa pemiliknya?" Tanya komandan.

Lalu pria paruh baya langsung mengangkat tangannya. " Saya pak"

"Ini warung bapak?" Tanya komandan memastikan.

"Iya pak"

"Namanya siapa pak?"

"Amar pak"

"Jadi gini pak, menurut laporan warga. Warung bapak ini gak cuma jualan jamu, betul?" Tanyanya.

"Enggak pak saya jualan jamu kok" ucapnya.

"Jualan miras juga gak?" Tanya komandan.

"Enggak kok pak, serius" elaknya.

"Bener nih? Nanti kalo saya geledah ternyata ada miras, gimana?"

"Y-ya gak gimana-gimana pak hehe" ucapnya yang mulai gugup.

"Udah mas geledah aja" perintah komandan.

Haykal dan 2 orang anggota yang berdiri dekat dengan komandan pun langsung menjalankan tugas.

Mereka menggeledah warung jamu itu dengan teliti. Mereka mencari di bawah meja tidak ada, di dalam kamar tidak ada, dan saat memeriksa tumpukan kardus yang gambarnya jamu botolan ternyata saat dibuka isinya bukan jamu melainkan miras. Lalu mereka mencari lagi dan menemukan miras yang disimpan di dalam lemari es. Setelah menemukan dan memastikan tidak ada miras lagi mereka pun mengumpulkan dan menghitung jumlah dari miras tersebut.

Jodohku Pak Polisi GantengTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang