Melfa memilih membaca novel di balkon dan menguncinya jadi Haykal tidak bisa mengganggu kegiatan membacanya.
Tek..Tek..Tek..
Bisa dilihat Haykal yang mengetuk pintu balkon yang terbuat dari kaca dan Melfa hanya melirik saja tanpa menghiraukannya biarkan saja nanti kalau capek juga diem sendiri, pikir Melfa.
Sedangkan Haykal yang melihat Melfa hanya melirik tanpa merespon pun tak hentinya mengganggu ketenangan Melfa.
Lihat saja sekarang ia sedang membuat finger love sambil mengedipkan sebelah matanya.
1x Melfa masih biasa saja.
2x Melfa masih mampu menahan tawanya saat Haykal mencium kaca balkon.
3x ia hampir saja tertawa saat melihat Haykal berjoget ala k-pop untungnya ketawanya pecah saat Haykal sudah masuk dan memilih menyerah. Melfa bisa melihat wajah putus asa Haykal tapi mau bagaimana lagi ia ingin membaca novel tanpa gangguan.
Melfa meregangkan otot-otot lehernya yang pegal akibat terlalu lama menunduk ia menutup novelnya dan melihat jam di handphonenya yang menunjukkan pukul 16.30, ternyata ia sudah membaca selama 1 jam lalu ia pun memilih untuk masuk dan melihat apa yang dilakukan oleh Haykal.
Dari luar ia bisa melihat Haykal yang sedang tidur di kasur dengan posisi tengkurap lalu ia pun memutar kunci dan menggeser pintu kemudian menutupnya lagi dan menguncinya lagi.
Sekarang ia sudah berada di samping sang suami yang sedang tidur saat hendak menaruh handphonenya ia dikejutkan dengan tarikan yang lumayan kuat dan mengakibatkan ia jatuh ke dekapan sang suami.
"Kamu jahat ya..masa mas dikunciin" ucap Haykal dengan suara serak khas orang bangun tidur.
Melfa yang gugup bersusah payah untuk menjawab. "Ya-ya.. siapa suruh ganggu aku lagi baca novel"
Tidak ada balasan dari Haykal sontak Melfa pun mendongak untuk melihat wajah Haykal, ternyata dia melanjutkan tidurnya huft.. saat melfa ingin melepaskan dekapannya Haykal malah semakin mengeratkannya.
"Aaa..jangan kemana-mana" rengeknya.
"Iya gak kemana-mana tapi yang bener dong tidurnya nanti badan kamu sakit..aku juga pegel nih" ucap Melfa.
Lalu Haykal melepaskan pelukannya dan menatap Melfa dengan mata yang dibuka sebelah karena sangking ngantuknya.
Melfa yang melihat itu menjadi gemas dan mengecup pipi Haykal yang membuat Haykal malah tersenyum manis.
Setelah Melfa membenarkan posisinya menjadi tidur menyamping Haykal langsung memeluk Melfa dan mendekatkan wajahnya pada dada Melfa yang sudah pasti berhadapan dengan buah dada Melfa.
Haykal yang mengingat kejadian semalam tersenyum manis karena dia bisa menikmati buah yang tidak ada habisnya Lalu iapun melanjutkan tidurnya.
Melfa memilih menemani suaminya sambil membuka handphonenya dan satu tangganya digunakan untuk mengelus kepala Haykal.
Tak terasa sudah 1 jam lebih Haykal tidur lalu Melfa membangunkannya karena sebentar lagi magrib.
"Mas Haykal bangun.."
Tidak ada pergerakan.
"Masss.." ucapnya sambil menggoyangkan lengan Haykal yang memeluknya.
"Eungh" gumamnya.
"Bangun..udah mau magrib" ucapnya sekali lagi dan akhirnya Haykal pun bangun.
Lalu Melfa melepaskan pelukannya dan beranjak dari kasur ke kamar mandi karena sedari tadi ia menahan pipis.
KAMU SEDANG MEMBACA
Jodohku Pak Polisi Ganteng
RomanceYuk mampir di cerita akohh.. Cerita seorang wanita yang bernama 'Melfa Arshavina Batari', mahasiswi dari Universitas Muhammadiyah Jakarta yang berusia 21 tahun dengan 'Haykal Permana' seorang polisi yang masih muda 24 tahun, mapan, dan juga idaman u...