Yuk mampir di cerita akohh..
Cerita seorang wanita yang bernama 'Melfa Arshavina Batari', mahasiswi dari Universitas Muhammadiyah Jakarta yang berusia 21 tahun dengan 'Haykal Permana' seorang polisi yang masih muda 24 tahun, mapan, dan juga idaman u...
Minggu ini tepatnya hari Rabu. seminggu setelah pernikahan Lita dan Gus Hanan, Melfa mengadakan 7bulanan di rumahnya.
Mamah Rita, papah Rama, dan Reza sudah tiba dari 2hari yang lalu dan menginap di rumah Melfa. Sedangkan mamah Tias dan papah Wira baru saja pulang untuk mengambil baju dan juga beberapa bingkisan yang di pesan dekat rumahnya. Ruang tamu pun sudah dihias dengan kain berwarna putih dan gold.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Acaranya akan di adakan sehabis ashar. Sahabatnya sudah datang untuk menemaninya dan mereka sekarang sedang berada di kamar sementara Melfa dan Haykal yang berada di bawah, kenapa pindah? Karena Haykal dan para calon nenek takut jika Melfa harus bolak-balik naik-turun tangga.
Jam sudah menunjukkan jam 14.20
tak terasa sebentar lagi acara akan dimulai. Lalu mamah Rita masuk kedalam kamar Melfa dan memberitahukan Melfa untuk bersiap.
"Kak, ayo siap-siap"
"Iya mah"
"Ini bajunya dibuka terus ganti pake kain jarik ya" (kain jarik/kain batik).
Setelah ganti baju dan memakai kain jarik yang dibantu oleh mamah Tias yang baru datang Melfa pun di pakaikan bunga melati yang sudah di rangkai ke leher dan menjuntai sampai dada. Setelah bersiap Melfa pun dibawa keluar karena acara akan dimulai dan para tamu juga sudah banyak yang datang.
Acara demi acara dilakukan, mulai dari Mitoni, dimaknai sebagai permintaan akan keselamatan dan pertolongan pada yang maha kuasa.
acara pembuka dimulai dari siraman yang dilakukan oleh 7 orang kerabat terdekat dengan tujuan meminta keselamatan bagi si jabang bayi.
Kemudian prosesi brojolan agar si bayi lahir ke dunia dengan selamat.
Dilanjut dengan prosesi Mecah kelapa yang dilakukan oleh Haykal sebagai pengharapan akan jenis kelamin si jabang bayi dan Angremanyang menandakan kasih sayang bapak dan ibu si jabang bayi
Dan yang terakhir prosesi mitoni ditutup dengan dodol dawet (jualan dawet) dan rujak, demi masa depan anak yang mumpuni secara finansial.
Itu semua adalah prosesi yang digunakan dalam adat jawa. Setelah dibacakan doa, Melfa akan berjualan dawet dan rujak. Lalu para tamu yang datang akan diberikan bingkisan berupa nasi kuning.
