Jodohku Pak Polisi Ganteng

22. tertunda

•15.30
Hari ini mereka semua akan mengantarkan Melfa dan Haykal pindah ke rumah Haykal. Mereka menggunakan 4 mobil yang berisi keluarga masing-masing dan 1 mobil khusus untuk membawa barang-barangnya.

Kali ini Reza tidak ikut mobil Melfa dan Haykal dia memilih untuk ikut semobil dengan mamah dan papahnya.

"Loh pak kita mau kemana?" Tanya Melfa bingung saat mereka memasuki perumahan elite.

"Ya pulang dong yang.." ucap Haykal.

"Tapi ini kan bukan jalan ke rumah mamah Tias"

"Itu kan rumah mamah, kita pulang ke rumah kita sayang" ucapnya menjelaskan.

Melfa memilih diam sambil melihat rumah-rumah yang besar dan mewah, tak lama kemudian mereka berhenti di sebuah rumah berpagar tinggi sehingga membuat rumah itu tidak terlihat.

Haykal turun untuk membuka pagarnya lalu mendorong kesamping supaya pagarnya terbuka lebar, setelah itu ia kembali lagi ke dalam mobil dan mobil mulai memasuki pekarangan rumah tersebut.

"WOAHH.. gede banget rumahnya" ucap Melfa sambil menatap kagum rumah yang berada di depannya.

Rumah dengan 2 tingkat bercat putih dan gold yang memberikan kesan mewah, halaman depan yang luas dan banyak bunga di pinggirnya. Setelah mobil berhenti Haykal keluar untuk membukakan pintu mobil untuk Melfa setelah itu ia kembali masuk untuk memarkirkan ke bagasi mobil. Setelah semua mobil sudah terparkir mereka pun berjalan menuju ke dalam rumah.

Melfa terbengong-bengong Saat pintu di buka interior yang rapih dan mewah sangat nyaman dilihatnya lalu mereka berjalan lebih dalam lagi sampai di ruang tamu untuk bersantai sebentar.

"Rumahnya cakep bener bang" ucap Reza.

"Hehehe bisa aja" jawab Haykal.

"Kalian nginep disini kan?" pinta Haykal.

"Iya, tapi ada kamar kosong gak nih" ucap mamah Tias.

"Ada dong mah"

Mereka pun mengobrol dengan di selingi candaan.

•19.54
Sekarang Melfa sedang membereskan barang-barangnya di kamar dibantu mamah Rita dan mamah Tias sedangkan mba Rere sedang menidurkan Shifa di kamar bawah.

Sedangkan Haykal, Reza, papah Rama, papah Wira, dan mas Ciko sedang menonton bola di tv.

"GOLLLL!" Teriak para lelaki di bawah yang terdengar sampai ke kamar Melfa di lantai 2.

"Ck..ck..ck lakik kalo udah nonton bola pasti begitu" ucap mamah Tias.

"He'um rame sendiri, udah semua kan kak?" Tanya mamah Rita kepada Melfa.

"Udah mah tinggal buku-buku novel doang yang belum" ucap Melfa.

"Novelnya taruh di perpustakaan aja Mel"

"Emang ada mah? Dimana tu?"

"Ada, kan Haykal juga suka baca buku-buku, yuk mamah kasih liat"

Lalu mereka bertiga pergi ke perpustakaan pribadi.

"Wahh...banyak banget bukunya..." Ucap Melfa saat mamah Tias membuka pintu perpustakaan.

"Ya udah kamu taro di rak yang masih kosong gih" ucapnya.

"Iya mah"

"Mamah sama mamah besan kebawah dulu ya kak" ucap mamah Rita.

Setelah mendapat anggukan mereka pun turun kebawah dan Melfa mulai mencari rak kosong untuk buku novelnya.